Mantan anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menolak anggapan yang menyebut dirinya sebagai kadrun karena sudah pindah kubu. Menurut Tsamara, dirinya kini berada di posisi yang lebih netral.
Terkait Pilpres 2024, Tsamara menyebut 3 nama kandidat terbaik yang menurutnya layak maju sebagai calon presiden.
Ketiganya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Dalam Pemilu 2024 aku melihat kita harusnya senang sebagai masyarakat. Kenapa sih banyak ketakutan, banyak pikiran," kata Tsamara saat jadi bintang tamu di acara podcast Close The Door Deddy Corbuzier yang videonya sudah tayang sejak Kamis (16/6/2022).
"Menurut aku kandidat kita bagus-bagus. Ada orang seperti Pak Ganjar, ada orang seperti Pak Erick Thohir, ada orang seperti Pak Ridwan Kamil, ini tokoh-tokoh yang bagus," ujarnya melanjutkan.
Menurut Tsamara, nama-nama yang ia sebutkan itu adalah para tokoh yang ia senangi.
Selain ketiga nama tersebut, Tsamara juga senang dengan sepak terjang Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Baca Juga: Keluar dari PSI, Tsamara Amany Kesal Sama Cebong-cebong yang Mencapnya Kadrun, Begini Curhatnya
Tsamara menyatakan Presiden Indonesia ke depannya haruslah orang yang punya 3 hal.
Pertama, punya komitmen menjunjung tinggi toleransi antarwarga.
"Gimana track record terhadap toleransinya, baik atau enggak," ujar Tsamara.
Yang kedua, lanjut Tsamara, Presiden Indonesia harus peka dan punya kepedulian terhadap isu-isu perempuan.
Terakhir, Tsamara menegaskan Presiden Indonesia haruslah orang yang punya track record akan hasil kerja.
"Gimana cara kita tahu bahwa seseorang ini akan jadi presiden yang baik kalau kita tidak bisa mengevaluasi sebelumnya, track record dia apa," ucap Tsamara.
Deddy sempat bertanya kenapa Tsamara tidak sama sekali menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Salut dengan kinerja Pak Gub @aniesbaswedan dalam penanganan COVID-19. Berdoa dan berharap yg terbaik utk Jakarta dan Indonesia ???????? https://t.co/1n0eDult8O
— Ismail Fajrie Alatas (@ifalatas) March 14, 2020
Deddy kemudian menghubungkannya dengan cuitan suami Tsamara yang sempat ramai dibahas beberapa waktu lalu, tepatnya setelah Tsamara memutuskan keluar dari PSI.
Suami Tsamara, Ismail Fajrie Alatas, diketahui pernah membuat twit yang memuji kinerja Anies dalam penanganan Covid-19. Twitnya itu kemudian ramai diperbincangkan dan dihubung-hubungkan dengan keluarnya Tsamara dari PSI.
Tsamara membantah hal itu. Ia menyebut sang suami adalah orang yang lama berkarier di Amerika Serikat dan tidak tertarik dengan dinamika politik praktis di Indonesia.
Secara tersirat, Tsamara mengatakan pujian suaminya pada Anies merupakan murni penilaian objektif atas apa yang dilihat.
"PSI pun memuji Gubernur DKI untuk penanganan Covid-19," ucap Tsamara.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024