Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, punya berbagai destinasi yang layak dinantikan. Tak cuma kaya akan pusat perbelanjaan, kota yang disebut sebagai Kota Pahlawan karena sejarah panjangnya ini juga penuh dengan destinasi kuliner yang berasal-usul unik dan tentunya maknyus.
Ibu kota provinsi Jawa Timur ini menjadi gudang kuliner incaran yang sayang dilewatkan kala dikunjungi. Salah satunya, yakni nasi goreng jancuk.
Meski akrab dengan sejenis umpatan, kata "jancuk" dalam jenis kuliner ini tak melulu berkonotasi negatif. Pasalnya, nasi goreng jancuk justru punya filosofinya sendiri dan rasa yang sangat kaya, dimulai dari asal muasal nama yang terbilang spontan.
Melansir Aneka Tempat Wisata, sebutan “nasi goreng jancuk” berawal dari umpatan pelanggan usai mencicipi masakan ini. Konon, koki nasi goreng yang membuat menu untuk teman-temannya, sengaja menambahkan banyak cabai rawit dan membuat kawan-kawannya berkata, “Jancuk! Pedes, Cuk!” begitu sendok pertama nasi goreng sampai di lidah.
Dengan harga Rp150.000 per porsi, nasi goreng jancuk dapat dinikmati tanpa menyesal. Pasalnya, porsinya memang banyak dan hidangannya sangat layak lengkap dengan ciri khas daerah Surabaya. Bahkan, sebaiknya, nikmati hidangan ini bersama beberapa orang lainnya.
Salah satu tempat yang menyediakan menu nasi goreng jancuk di Surabaya ialah Royal Plaza, pusat perbelanjaan yang disebut-sebut pas di kantong dan hampir selalu ramai.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
