Tsamara Amany meluapkan isi hatinya saat ia dituding menjadi kadrun lantaran memutuskan untuk keluar dari PSI.
Ia mengaku sedih karena rekam jejak yang sudah dibangun selama lima tahun di PSI seketika hilang dengan adanya tudingan tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Tsamara saat menjadi bintang tamu di podcast Close The Door yang tayang di Youtube Deddy Corbuzier, Kamis (106/06/2022).
"Parah parah itu, parah track record hilang semua, habis, aku sedih," ungkap Tsamara sebagaimana dikutip Konten Jatim dari Youtube Deddy Corbuzier.
Tsamara merasa heran dengan tudingan-tudingan yang disematkan kepadanya, terlebih semua itu berasal dari para pendukung pemerintah.
Padahal selama aktif di kancah dunia politik bersama PSI, Tsamara kerap membela orang-orang yang dianggap minoritas.
Baca Juga: Foto ini Buktikan Jokowi Diam-diam Sudah Skakmat Oposisi, Lawannya Hanya Tinggal PKS dan Demokrat
"Selama aku berpolitik selama lima tahun kan aku banyak mengedifikasi orang-orang yang dianggap minoritas," terangnya.
"Misalnya mereka itu ditindas oleh banyak regulasi atau misalnya oleh banyaknya orang-orang yang secara pandangan agak ekstrim," sambungnya.
Ia bahkan selalu berbicara soal bagaimana pentingnya persatuan, kesatuan, dan kebhinekaan bagi orang-orang yang dianggap minoritas.
"Jadi yang selalu aku bicarakan itu pentingnya persatuan, kesatuan, kebhinekaan, menyatakan bahwa mereka sama warga negara seperti kalian-kalian yang merasa sebagai mayoritas," tuturnya.
Baca Juga: Gurita Bisnis Zulkifli Hasan, Ternyata Dulunya Pernah Jualan Panci Keliling
Lebih lanjut, Tsamara menyatakan keherannya sebab banyak pihak yang pro terhadapnya menjadi kontra karena termakan isu hoax.
Mantan petinggi PSI ini lantas menyinggung soal pernikahannya yang justru dihadiri oleh Presiden Jokowi, Ahok, hingga Ganjar Pranowo.
Namun tetap saja foto tersebut tak dapat membuktikan apapun, lantaran ia masih dituding pindah kubu.
"Dengan sebuah foto pernikahan aku yang juga dihadiri Pak Jokowi, Pak Ahok, Pak Ganjar kok bisa kalian termakan isu hoax itu yang mengatakan Tsamara pindah kubu," lanjutnya.
Tsamara lantas merasa sedih sebab rekam jejaknya selama lima tahun terakhir yang membantu para minoritas seakan hilang begitu saja.
"Terus selama ini rekam jejak dan track record yang aku berikan ke kalian itu gimana? Masa hilang gitu aja? Apakah ini warning bahwa polarisasi di antara kita sudah semakin parah," pungkasnya.
Seperti diketahui, Tsamara memutuskan keluar dari PSI pada Senin (18/04/2022) lalu.
Ia sempat menyampaikan bahwa keputusan keluar dari PSI dikarenakan ingin lebih mengabdi kepada Indonesia dengan cara lainnya.
Seperti menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan kaum perempuan contohnya.
Namun keputusan Tsamara yang memilih keluar dari PSI itu malah mendapat serangan dari warganet yang menganggapnya pindah kubu menjadi oposisi.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan