Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Hasto Kristiyanto mendesak partai yang telah mengusung bakal calon presiden (bacapres) antitesa Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menarik diri dari kabinet.
Menurutnya, yang demikian harusnya sadar diri.
"Dalam sistem presidensial karena ada partai telah mengambil keputusan untuk mencalonkan calon presiden dan di dalam seluruh geraknya, kebijakannya itu nyata-nyata menjadi antitesa presiden Jokowi, tentu saja ada sesuatu landasan konstitusional yang seharusnya ketika mencalonkan seseorang yang berbeda dan menjadi antitesa presiden yang sedang menjabat muncul kesadaran politik untuk menarik diri," kata Hasto dalam konferensi pers daring, Jumat (30/12/2022).
Baca Juga: Isu Hijrahnya Sandiaga Uno ke PPP, Pengamat: Gerindra Tak Rugi
Lebih lanjut, Hasto mengatakan, dalam mendukung pemerintahan Jokowi perlu komitmen yang penuh.
"Jadi mendukung presiden bukan mengambil enaknya ketika mengambil suatu sikap politk berbeda termasuk yang ditunjukan di DPR, seharusnya juga diikuti sikap yang ada di eksekutif. Itu sikap dari PDIP," tuturnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024