Prabowo Subianto merupakan sosok yang tidak lagi asing dalam dunia politik Indonesia. Dirinya diketahui masyarakat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra yang sudah beberapa kali terjun langsung ke dalam beberapa edisi terakhir Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia.
Dikutip dari beberapa sumber berbeda pada Jumat (30/12/2022), pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951 ini memulai karir awalnya di dunia militer. Cucu dari pendiri Partai Indonesia Raya (Parindra), Margono Djojohadikoesoemo ini merupakan alumni Akademi TNI angkatan 1974.
Baca Juga: 6 Dalil Talak dalam Al-Qur'an, Mulai dari Masa Iddah Sampai Rujukan
Sebagai bagian dari TNI Angkatan Darat (AD), karir Prabowo Subianto dengan cepat melesat dan hanya perlu menunggu beberapa tahun sebelum dirinya tergabung menjadi Korps Pasukan Khusus (Kopassus) dan mengikuti serangkaian operasi penting seperti Operasi Seroja dan Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma.
Tahun 1995, Prabowo Subianto diangkat menjadi Jenderal Kopassus. Dirinya menjabat selama 3 tahun, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan pensiun dari militer pada Mei 1998.
Baca Juga: Jenis-jenis Talak Ketika Pasangan Muslim Berpisah Satu Sama Lain
Sempat berkarir sebagai pengusaha, Jenderal Bintang 3 ini akhirnya bergabung ke Partai Golongan Karya (Golkar). Prabowo sempat digadang-gadang menjadi Calon Presiden (Capres) Partai Golkar pada Pemilu 2004, sebelum akhirnya kalah dengan Wiranto.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan