Penyanyi Britney Spears mengumumkan bahwa dirinya telah mengalami keguguran saat hamil muda, Sabtu (14/5/2022).
Pengumuman saat hamil muda itu Britney Spears sampaikan melalui unggahan di Instagram.
"Dengan kesedihan terdalam kami, kami harus mengumumkan bahwa kami kehilangan 'Miracle Baby' kami di awal kehamilan," tulis Spears.
Ia juga mengungkapkan penyesalannya karena telah mengumumkan kehamilannya terlalu dini.
"Mungkin seharusnya kami menunggu waktu pengumumannya hingga (usia kehamilan) lebih lanjut," ujar Spears.
Britney Spears mengumumkan kehamilannya pada April lalu.
Baca Juga: Britney Spears Alami Keguguran di Usia Kehamilan Muda: Kenali Penyebab Umumnya!
Sebanyak 10 hingga 20 persen kehamilan berakhir dengan keguguran.
Keguguran merupakan hilangnya kehamilan secara spontan sebelum minggu ke-20.
Sebagian besar, keguguran terjadi karena janin tidak berkembang.
Dilansir Mayo Clinic, adalah karena adanya masalah dengan gen atau kromosom.
Sekitar 50 persen keguguran dikaitkan dengan kelebihan atau kekurangan kromosom.
Tanda utama keguguran adalah pendarahan vagina.
Kondisi semacam ini akan diikuti dengan kram dan nyeri di perut bagian bawah.
Selain itu, sang ibu mungkin juga mengalami cairan atau jaringan yang keluar dari vagina.
Bila ada jaringan yang keluar, langsung letakkan dalam wadah bersih dan bawa ke dokter untuk dianalisis.
Namun perlu diingat bahwa pendarahan vagina ringan relatif umum terjadi selama trimester pertama.
Maksud trimester pertama adalah 3 bulan pertama masa kehamilan.
Jadi, pendarahan yang terjadi tidak selalu berarti keguguran.
Sebagian besar (80 persen) keguguran terjadi dalam tiga bulan pertama kehamilan.
Setelah melewati trimester pertama, risiko keguguran menjadi kecil.
Hanya tiga persen keguguran terjadi di trimester kedua.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
