Menu


Apakah Pahala Orang yang Membaca Al-Qur’an di Kitab dan Ponsel Berbeda? Begini Penjelasannya

Apakah Pahala Orang yang Membaca Al-Qur’an di Kitab dan Ponsel Berbeda? Begini Penjelasannya

Kredit Foto: immimpangkep.ponpes.id

Konten Jatim, Jakarta -

Prof Dr KH Ahmad Zahro mengatakan bahwa sejatinya kita tak dilarang untuk membaca al-Qur’an melalui ponsel kita.

Kita pun tak diharusnya untuk berwudhu bila membaca al-Qur’an melalui ponsel karena kita sedang tidak memegang mushaf.

Mushaf sendiri merupakan lembaran-lembaran yang berisikan ayat di dalam al-Qur’an. Saat memegang mushaf, kita diwajibkan untuk berwudhu.

Baca Juga: Apa Perintah Alquran soal Urusan Makanan? Ini Penjelasan Lengkapnya

“HP ini bukan mushaf, ini HP. Ya, yang tulisan al-Qur’an di dalamnya itu pantulan,” jelas Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel itu.

Oleh karena itu, tidak apa membaca al-Qur’an tanpa menyucikan diri terlebih dahulu.

Meskipun diperbolehkan tidak berwudhu, KH Zahro mengtakan bahwa pahala yang diterima akan berbeda dengan mereka yang berwudhu.

“Boleh, tetapi tentu pahalanya berbeda antara wudhu dengan yang tidak punya wudhu,” ucapnya.

KH Zahro pun mengutip sabda dari Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam bahwa Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh misalnya.

Namun, ia juga mengutip hadis yang menyebutkan bahwasanya siapa yang membaca al-Qur’an di luar salat dalam keadaan berwudhu, maka baginya terdapat 25 kebaikan.

Baca Juga: Begini Aturan Pengucapan Selamat Natal Bagi Umat Muslim Menurut KH Ahmad Zahro

Perbedaan ini membuktikan bahwa pahala yang diterima akan berbeda bagi yang berwudhu dan bagi yang tidak berwudhu.

“Kalaupun tidak dua puluh lima, yang jelas lebih afdol orang punya wudhu dibandingkan orang tidak punya wudhu untuk membaca al-Qur’an, tapi boleh,” ujarnya.