Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mulai berselancar menyambut pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Kedatangannya di acara ngaji bareng Cak Nun di Mojokerto kemarin Senin (26/12/2022) disambut meriah oleh para Jemaah.
Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun yang memang berkawan lama dengan Ketua Umum DPP Gerindra itu lantas ikut menyambutnya.
Pada kesempatannya maju di atas panggung usai Prabowo memberi sambutan, ia menyebut Prabowo sebagai satu sahabatnya yang sulit dipahami.
Baca Juga: Politisi PAN: Atas Alasan Politik, Presiden Bisa Melakukan Reshuffle Kapan Pun
“Jadi tadi kan saya sudah mengatakan bahwa ini sahabat saya yang paling tidak saya pahami,” ujar Cak Nun diikuti riuh teriakan Jemaah Maiyah.
“Tadi ya, tapi saya paham semua yang beliau omongkan tadi sangat bagus, yang tidak saya pahami adalah kok iso-isomen ngomong ngunu seh arek itu (kok bisa-bisanya dia ngomong begitu), kok bisa,” lanjutnya.
Tak disangka, Cak Nun menyinggung desas-desus penjegalan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu. Ia mengatakan bahwa saat itu Prabowo nyaris memenangkan Pemilu, namun gagal lantaran adanya dugaan manipulasi data.
“Tahun 2019 menjelang (pengumuman) Pilpres beliau akan menang tapi dimanipulasi, gak ngaku dia,” ucap Cak Nun.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO