Menu


Apa Yang Menyebabkan Hujan Dan Badai? Berikut Penjelasannya

Apa Yang Menyebabkan Hujan Dan Badai? Berikut Penjelasannya

Kredit Foto: Pexels

Konten Jatim, Depok -

Apa yang menyebabkan hujan lebat dan badai? Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa definisi dari badai menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah angin kencang yang menyertai cuaca buruk. berkecepatan sekitar 64 knot sampai 72 knot. 

Alasan terjadinya badai sendiri seperti yang diinformasikan dari situs Laboratorium Badai Nasional Amerika Serikat (NSSL) disadur pada Rabu (28/12/2022), adalah karena ditemukannya 2 komponen, yakni kelembaban dan suhu udara yang tidak stabil. 

Baca Juga: Berbeda dengan BRIN, Mengapa BMKG Prediksi 28 Desember 2022 Hanya Ada Hujan Ekstrem?

Penyebab badai dimulai dari matahari yang memanaskan permukaan bumi dan menghangatkan udara di atasnya. Jika udara permukaan yang hangat ini dipaksa untuk naik, mereka akan terus naik selama beratnya lebih ringan dan tetap lebih hangat daripada udara di sekitarnya. dia.

Yang dimaksud dengan naiknya udara adalah udara yang bergerak ke tempat lebih tinggi, seperti bukit atau pegunungan atau area di mana udara hangat dan dingin akan berbenturan sehingga menyebabkan gerakan naik. 

Baca Juga: Mengapa BRIN Prediksi Ada Badai Dahsyat pada 28 Desember 2022?

Saat udara naik, mereka memindahkan panas dari permukaan bumi ke tingkat atas atmosfer. Uap air yang dikandung udara tersebut mulai mendingin, melepaskan panas dan mengembun dan membentuk awan. Awan tersebut akhirnya tumbuh ke atas ke daerah yang suhunya di bawah titik beku. 

Dan ketika badai naik ke udara sampai ke posisi yang bisa membekukan, berbagai jenis partikel es dapat dibuat dari tetesan cairan yang membekukan. Partikel es dapat tumbuh dengan mengembunkan uap dan dengan mengumpulkan tetesan cairan yang lebih kecil yang belum membeku. 

Ketika 2 partikel es bertabrakan, mereka biasanya memantul satu sama lain. Tetapi, biasanya akan ada satu partikel yang dapat merobek sedikit partikel dari es dari dan nantinya akan mengambil muatan listrik. 

Baca Juga: Penyebab Gempa Aceh 2004, Gempa Terbesar dalam Sejarah Indonesia

Tabrakan dari 2 partikel es ini akan membangun wilayah muatan listrik yang besar untuk menyebabkan sambaran petir, yang menciptakan gelombang suara yang kita dengar sebagai petir, dan menjadi awal bagaimana hujan dan badai terbentuk. 

Keberadaan badai sering disalahpahami sebagai "hujan lebat". Perlu dipahami bahwa badai adalah jenis cuaca hujan lebat disertai dengan petir dan angin kencang. Sementara hujan lebat merupakan hujan dengan jumlah tetesan air yang lebih banyak dibandingkan hujan pada umumnya, namun tidak selalu disertai angin atau petir. 

Baca Juga: Mengenang Gempa Aceh 2004: Gempa Terbesar dalam Sejarah Dunia

Ini menyebabkan badai lebih berbahaya dibandingkan sekadar "hujan lebat". Sehingga, masyarakat sebaiknya tidak melakukan aktivitas di luar rumah saat badai sedang berlangsung. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024