Gempa bumi yang mengguncang Provinsi Aceh pada 26 Desember 2004 silam merupakan gempa bumi terbesar yang tercatat dalam sejarah Indonesia. Penyebab terjadinya gempa bumi ini sebenarnya cukup sederhana, yakni karena adanya pergeseran 2 lempeng bumi.
Disadur dari berbagai sumber berbeda pada Selasa (27/12/2022), Gempa Bumi Aceh disebabkan karena pergeseran di antara Lempeng Burma dan Lempeng India. Kedua lempeng bumi tersebut berbenturan dan menyebabkan adanya gempa bumi megathrust.
Baca Juga: Mengenang Gempa Aceh 2004: Gempa Terbesar dalam Sejarah Dunia
Kedua lempeng tersebut memang memiliki lokasi yang tidak jauh dari Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Aceh. Kondisi gempa bumi juga diperburuk karena adanya Sesar Semangko yang memiliki salah satu ujung tepat di bawah Provinsi Aceh.
Selain itu, episentrum atau pusat Gempa Bumi Aceh itu sendiri berada di dekat Pulau Sumatera. Lebih spesifiknya, pusat gempa ada di antara Pulau Simeulue dan Pulau Sumatera itu sendiri.
Baca Juga: Tanggapan Tokoh Soal Reshuffle Partai NasDem: Sudah Tidak Efektif
Dengan kedalaman mencapai 30 km, terjadilah gempa bumi dengan magnitudo sebesar 9,1. Ukuran magnitudo tersebut adalah yang paling besar tercatat dalam sejarah Indonesia dan tercatat sebagai ketiga terbesar di dunia pada abad ke-21.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024