Menu


Contoh Perbuatan dan Perilaku Khurafat Yang Harus Dihindari Umat Muslim

Contoh Perbuatan dan Perilaku Khurafat Yang Harus Dihindari Umat Muslim

Kredit Foto: iStock

Konten Jatim, Depok -

Dalam Agama Islam, terdapat banyak sekali contoh perbuatan dan perilaku khurafat yang harus dihindari umat Muslim. Khurafat sendiri pada dasarnya adalah cerita yang tidak nyata, dibuat-buat dan ditambahkan tanpa ada landasan jelas.

Disadur dari beberapa sumber berbeda pada Selasa (27/12/2022), khurafat sendiri berasal dari kata dalam Bahasa Arab, "kharaf", yang artinya rusak akal sehat. Jadi, di sini bisa disimpulkan bahwa orang-orang yang percaya dengan khurafat itu akal sehatnya rusak.

Baca Juga: Apa Itu Khurafat? Dan Bagaimana Hukumnya dalam Agama Islam?

Khurafat merupakan bentuk dari perbuatan syirik dan bid'ah. Kedua perbuatan tersebut sudah pasti perlu dihindari oleh umat Muslim, karena Allah SWT tidak menyukai perilaku yang menyekutukan diri-Nya. Orang yang berperilaku syirik dan bid'ah katanya akan dipersulit taubatnya.

Di kalangan masyarakat luas, terdapat sejumlah contoh perilaku dan perbuatan yang termasuk ke dalam khurafat. Contoh paling sederhananya adalah dengan mempercayai hal-hal yang berbau mitos dan takhayul yang belum tentu nyata.

Baca Juga: Apa Itu Resesi Ekonomi? Dan Apa Dampaknya Bagi Negara?

Tidak dapat dipungkiri cukup banyak mitos maupun takhayul yang beredar dan dipercayai orang-orang. Beberapa di antaranya yaitu bersiul akan mengundang setan, jika menyapu tidak bersih maka jodohnya akan memiliki wajah "tidak bersih" sampai dengan berjalan dengan jumlah genap jika dilakukan di malam hari.

Cerita-cerita tersebut bisa dikatakan tidak memiliki sumber jelas terkait asal usulnya. Namun, tidak sedikit masyarakat yang percaya dengan ini karena cerita-cerita ini sudah tertanam di dalam pikiran sejak dini. Padahal, cerita-cerita yang dimaksud ini bisa berupa khurafat.

Contoh lain dari khurafat adalah mempercayai hal-hal berbau Agama Islam yang tidak jelas kebenarannya, seperti membeli penglaris atau jimat dengan ayat Al-Quran atau memberi sesaji untuk kepentingan agama itu sendiri.

Baca Juga: Prediksi Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Menurut Sri Mulyani: Potensi Perlambatan Ekonomi

Padahal, tidak ada ajaran dalam Agama Islam yang mengizinkan atau memperbolehkan umatnya untuk melakukan kegiatan yang sudah disebutkan di atas. Informasi-informasi ini adalah bentuk dari khurafat yang bisa mengarahkan sesorang kepada dosa bid'ah atau bahkan syirik.

Umat Muslim perlu melakukan riset ulang dan memastikan apa yang mereka dengar adalah nyata, berbasis dan punya dalil. Jangan sampai informasi atau cerita yang mereka dapatkan itu merupakan khurafat dan menjerumuskan mereka ke dosa besar. 

Baca Juga: Profil Sri Mulyani, Menteri Keuangan Mantan Direktur Bank Dunia

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024