Calon Presiden (Capres) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Anies Baswedan dinilai banyak pengamat politik cocok disandingkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Apa yang menjadi alasan di balik kecocokan ini?
Alasan tersebut mengacu kepada hasil elektabilitas Anies Baswedan di sejumlah daerah. Menghimpun informasi dari Lembaga Survei Politik Poltracking pada Senin (26/12/2022), elektabilitas Anies Baswedan di beberapa wilayah di Pulau Jawa terbilang tinggi.
Baca Juga: Sepak Terjang Karir Politik Khofifah Indar Parawansa: Dari Anggota DPRD Sampai Jadi Menteri
Sebut saja di DKI Jakarta, di mana Anies Baswedan mempunyai elektabilitas sebesar 49.6%, jauh mengungguli Capres dari partai politik (Parpol) lain seperti Prabowo Subianto dari Partai Gerindra yang hanya memiliki elektabilitas sebesar 15,7 Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan elektabilitas sebesar 27,5%.
Hal yang sama juga terjadi di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten, meskipun perbedaannya tidak jauh. Elektabilitas Anies Baswedan mengungguli lawan-lawannya. Namun, Anies Baswedan kesulitan mendapatkan suara di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Apakah Tahnik Wajib dalam Agama Islam? Ini Jawabannya
Di kedua wilayah tersebut, Anies Baswedan hanya masing-masing mendapatkan elektabilitas sebesar 9% di Jawa Tengah dan 19,6% di Jawa Timur. Ini berbanding jauh dengan Ganjar Pranowo misalnya, yang mendapatkan hasil elektabilitas sebesar 71,4% di Jawa Tengah dan 36,1% di Jawa Timur.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024