Apakah tahnik bagi bayi yang baru lahir wajib dilakukan dalam Agama Islam? Jawaban sederhana dari pertanyaan tersebut adalah, tidak. Melakukan tahnik merupakan kegiatan yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW dan tidak wajib dilakukan.
Seperti yang diketahui oleh umat Muslim, yang dimaksud dengan sunnah mengacu kepada sikap, tindakan, ucapan dan cara Rasulullah SAW menjalani hidupnya. Jika ingin diikuti, tandanya seseorang akan mendapatkan pahala, mengingat sunnah merupakan sumber hukum kedua Agama Islam, setelah Al-Quran.
Baca Juga: Kapan Waktu Tahnik Bayi Yang Tepat? Berikut Penjelasannya
Tetapi, jika tidak dilakukan pun tidak ada masalah. Selama umat Muslim melakukan perintah-perintah wajib dari Allah SWT, maka seharusnya mereka akan terhindar dari dosa.
Namun, ada alasan mengapa tahnik begitu dianjurkan untuk dilakukan bagi bayi yang baru lahir kendati ini merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW. Kenapa tahnik sebegitu disarankannya? Karena tahnik memiliki banyak manfaat bagi bayi.
Baca Juga: Manfaat Tahnik Untuk Bayi Yang Baru lahir
Disadur dari Kontenjatim pada Senin (26/12/2022), proses tahnik dilakukan dengan cara mengunyah buah kurma sampai halus, dan memasukkannya ke dalam mulut sang bayi. Lebih spesifiknya, diletakkan di langit-langit mulut bayi yang baru lahir.
