Menu


Kapan Waktu Tahnik Bayi Yang Tepat? Berikut Penjelasannya

Kapan Waktu Tahnik Bayi Yang Tepat? Berikut Penjelasannya

Kredit Foto: iStock

Konten Jatim, Depok -

Kapan waktu tahnik bayi yang tepat? Pertanyaan ini sering keluar dari mulut para orang tua yang belum lama melahirkan bayi mereka. Waktu untuk tahnik bayi bisa dibilang penting, karena ini merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang mempunyai banyak manfaat.

Mengutip dari Kontenjatim pada Senin (26/12/2022), tahnik merupakan sunnah di mana orang tua mengambil buah kurma, mengunyah buah tersebut sampai halus, dan memasukkannya ke dalam mulut sang bayi. Lebih spesifiknya, diletakkan di langit-langit mulut bayi yang baru lahir.

Baca Juga: Manfaat Tahnik Untuk Bayi Yang Baru lahir

Tahnik sendiri mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan bayi, di antaranya mempertebal imunitas bayi yang baru lahir, meningkatkan kesehatan bayi, serta mempercepat pertumbuhan sel otak untuk bayi.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mentahnik bayi? Perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan pendapat dari sejumlah pakar maupun ulama. Dihimpun dari beberapa sumber berbeda, ada yang mengatakan kalau sebaiknya tahnik dilakukan ketika di hari pertama ketika bayi baru lahir.

Baca Juga: Apa Alasan Wanita Emas Menuding KPU Desain Ganjar Pranowo Jadi Presiden?

Ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yang memang mengatakan kalau tahnik sebaiknya dilakukan saat bayi baru lahir. Jadi, jika memang memungkinkan, orang tua disarankan untuk mentahnik bayi beberapa saat setelah bayi mereka baru lahir.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa orang tua sebaiknya mentahnik bayi beberapa hari setelah bayi lahir. Jika demikian, ini memang tidak sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Namun, ada alasan mengapa ini dilakukan.

Bayi yang baru lahir dianggap terlalu ringkih untuk ditahnik. Khawatirnya, akan terjadi apa-apa ketika mentahnik bayi beberapa lama setelah dia lahir. Ini menjadi alasan untuk melakukan tahnik kepada bayi beberapa hari setelah mereka lahir.

Baca Juga: Profil Mischa Hasnaeni Moein, Wanita Emas Yang Bikin Geger

Terlepas dari kapan bayi tersebut ditahnik, orang tua yang melakukan kegiatan ini tandanya sudah mengikuti anjuran dari Rasulullah SAW. Diharapkan setelah tahnik, orang tua bisa mendapati bayi mereka tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.

Selain tahnik, ada juga beberapa sunnah Nabi Muhammad SAW lain yang bisa dilakukan untuk bayi yang baru lahir. Beberapa sunnah tersebut adalah membaca adzan, iqamah, memberi nama, aqiqah, mencukur rambut, sedekah dan khitan.

Baca Juga: Zulfan Lindan Kenang Masa Lalunya Bersama Gus Dur: Hujan Gerimis Nggak Jumatan