Sehingga penambahan waktu dengan istilah sosialisasi sangat membantu Partai Buruh dan parpol baru lainnya untuk lebih memperkenalkan program partai.
Karena, kata dia, partai buruh adalah partai "class" dan "captive market" konstituen pemilihnya.
Baca Juga: Ingin Dapatkan Suara Rakyat Jawa Timur, Pengamat: Anies Perlu Khofifah
"Maka pengenalan isu dan strategi pemenangan jauh lebih mudah ke buruh, petani, nelayan, buruh migran, pekerja informal, PRT, miskin kota, dan rakyat jelata saat bersosialisasi dengan tatap muka langsung mupun melalui sosial media," tegas Said Iqbal.
Namun demikian, Said Iqbal meminta agar ajakan atau pengenalan atribut parpol sebaiknya dibolehkan. Namun kata dia, sepanjang tidak dalam bentuk pengumpulan jumlah massa yang besar di lapangan terbuka.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
