Wakil Presiden Ma’ruf Amin turut mengomentari adanya dugaan penjegalan Parpol peserta Pemilu 2024
Menurutnya, partai yang tidak lolos menjadi peserta pemilu sudah memiliki takdir atau “garis tangan” karena tidak melengkapi persyaratan verifikasi dengan baik.
Ma’ruf Amin menyarankan agar partai politik yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024 ,tidak perlu menuduh atau menyalahkan siapa pun atas kegagalannya.
“Kalau tidak lolos berarti memang tidak didukung oleh cukup (persyaratan). Jadi, tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, karena sudah garis tangannya begitu, garis tangan namanya itu,” kata Ma’ruf Amin di Nusa Dua, Bali, Jumat, (23/12).
Ma’ruf Amin mengatakan, hal itu guna menanggapi adanya pihak yang kerap menuding Istana mengintervensi proses pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Presiden Joko Widodo juga menyinggung hal serupa saat menghadiri HUT Partai Hanura di Jakarta, Rabu (21/12).
Ma’ruf Amin juga mengatakan, seluruh partai politik seharusnya dapat berjalan di atas aturan yang ada dan melengkapi persyaratan sesuai aturan agar bisa lolos menjadi peserta pemilu.
Apabila partai politik tidak puas dengan hasil yang ditetapkan KPU selaku penyelenggara pemilu, maka partai tersebut bisa melakukan gugatan melalui lembaga yang ditunjuk.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO