Dzurriyah yang memiliki keturunan Nabi Muhammad SAW, Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo saat ini menjadi sorotan warganet.
Penyebabnya tak lain karena Habib Kribo yang tiba-tiba saja mengatakan menyinggung soal adat Minang dan Padang.
Dalam unggahan terbaru di akun Instagram miliknya, Habib Kribo meminta agar adat Minang dijaga di kota Padang saja.
Menurutnya jangan seluruh Indonesia dipaksa harus tunduk terhadap adat Padang.
Diduga hal ini erat kaitannya dengan polemik Rendang Babi yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan dan menimbulkan kegaduhan satu Indonesia.
Meski restoran yang memiliki menu Rendang Babi itu sudah dinyatakan tutup sejak dua tahun lalu, namun kegaduhan masih berlanjut.
Baca Juga: Viral! Wanita Ini Pingsan saat Dipeluk Ayahnya di Hari Pernikahan, Ternyata Begini Toh Kronologinya
Bahkan isu itu membuat beberapa pejabat daerah turun langsung menyidak restoran/rumah makan dengan tujuan agar tak adan Rendang Babi.
Hal itu kemudian membuat Habib Kribo geram.
Terlihat dari unggahanya Habib Kribo tampak ingin menyampaikan pesan bahwa Indonesia bukan hanya Minang atau Padang.
Karena itu ia meminta adat Padang tak seharusnya diberlakukan di seluruh Indonesia lantaran tanah air sangat beraneka ragam.
"Silahkan jaga adat Minang di Padang," kata Habib Kribo, dikutip Konten Jatim dari akun Instagram @habibkribo_official, Rabu (15/06/2022).
"Jangan se Indonesia dipaksa harus tunduk adat Padang," tegasnya.
Sontak saja pernyataan Habib Kribo itu pun mendapat respon positif dari warganet.
Tak sedikit warganet yang memuji habis keberanian Habib Kribo dalam mengeluarkan pernyataannya.
Beberapa di antaranya bahkan mengatakan sepakat dengan apa yang diutarakan oleh Habib Kribo tersebut.
"Bablas sih kalo rendang pun diperdebatkan.. receh bgt.. kebanggaan semu, buktinya rendang pork sudah mendunia," tulis @nyaris_maxp****.
"Bener banget....situasinya jadi akan seperti itu," tulis @kembang_ke**.
"Setuju banget bib," tulis @ricky_aprili***.
"Saya orang minang bib dan setuju...," tulis @noki_b**.
"Saya minang tapi sy setuju dengan habib, di sumbar sekarang banyak yang rusak iman dan ilmunya akibat pilpres kemarin," tulis @farcobain***.
Baca Juga: Nikita Mirzani Dikepung Polisi di Rumahnya, Buntut dari Konflik Nindy Ayunda dan Dito Mahendra?
"Setuju Bib. seperti pepatah dimana Bumi dipijak, disitu langit dijunjung," tulis @and4**.
"Setuju.... Emangnya di sini cuman agamanya satu seenak jidat aja.. Banyak agama disini... Hormati itu...," tulis @elihandoyo***.
Sebelumnya kegaduhan soal adanya menu Rendang Babi sempat tak terelakan di media sosial.
Hal ini bermula karena adanya salah satu tokoh yang dinilai memancing keributan sehingga menimbulkan kegaduhan.
Tokoh tersebut adalah Hilmi Firdausi yang sempat mengunggah tangkapan layar sebuah akun Instagram bernama babiambo yang punya tagline First In Indonesia, a Non-Halal Padang Food.
Ia menganggap restoran tersebut sudah melampaui batas dikarenakan sudah menentang prinsip teguh warga Minang.
Menurutnya, masakan warga Minang dengan kata lain Padang sudah terkenal akan citra rasa, kelezatan dan kehalalannya.
"Menurut saya ini sudah melampaui batas. Warga Minang teguh dengan prinsip ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK BASANDI KITABULLAH. Masakan Padang terkenal di dunia krn citarasa, kelezatan & kehalalannya." tulis Hilmi.
Hilmi juga meminta pihak restoran babiambo tak merusak makanan rendang yang notabennya halal dengan daging sapinya.
Selain itu, Hilmi juga meminta aparat setempat untuk segera menindak restoran tersebut lantaran dianggapnya sudah kelewatan menjual rendang babi.
"Tolong jangan rusak itu. Kalaupun trik marketing, ini sudah kelewatan. Semoga segera diambil tindakan," terangnya.
Namun cuitan Hilmi itu dinilai membuat kegaduhan, sebab pada kenyataannya restoran babiambo sudah tutup selama dua tahun.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan