Bendungan dan waduk, meskipun terlihat serupa, namun ternyata memiliki sejumlah perbedaan. Berdasarkan informasi dari sejumlah sumber berbeda pada Rabu (21/12/2022), terdapat setidaknya 5 perbedaan antara bendungan dan waduk.
Definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan bahwa bendungan adalah bangunan penahan atau penimbun air untuk irigasi. Sementara waduk merupakan kolam besar tempat menyimpan air sediaan untuk berbagai kebutuhan atau mengatur pembagian air.
Baca Juga: Mengenal Bendungan Semantok, Bendungan ke-30 Yang Dibangun dalam Pemerintahan Jokowi
Perbedaan bendungan dan waduk sendiri bisa ditemukan di beberapa aspek, mulai dari bahan dasar, bentuk sampai dengan fungsi utama. Berikut penjelasan lebih mendetail mengenai perbedaan bendungan dan waduk.
Perbedaan Bendungan dan Waduk
1. Bahan Dasar Pembentukan
Bendungan terbentuk dari bahan dasar seperti semen, kayu, bebatuan dan besi yang dibentuk sedemikian rupa untuk menampung air. Sementara waduk terbentuk secara alami dari tanah di sekitar perairan, umumnya disebabkan karena pembangunan bendungan.
Baca Juga: Kenapa Bendungan Semantok Dibangun di Nganjuk? Berikut Alasannya
2. Alasan Pembentukan
Pada dasarnya, bendungan merupakan penampungan air yang secara sengaja dibangun oleh manusia untuk menampung air. Ini berbeda dengan waduk, yang umumnya terbentuk karena peristiwa di alam sekitar atau karena pembangunan bendungan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO