Menu


Apa Itu Tahnik? Sunnah Rasul Ketika Baru Punya Anak

Apa Itu Tahnik? Sunnah Rasul Ketika Baru Punya Anak

Kredit Foto: iStock

Di masa lampau, Rasulullah SAW melakukan tahnik kepada bayinya yang baru lahir. Dengan ini, sang anak bisa tumbuh dengan sehat karena sudah mendapatkan kekebalan tubuh dari kurma yang ditahnik kepada dirinya.

Tentunya, tahnik tidak bisa dilakukan setelah bayi benar-benar baru keluar dari rahim sang ibu. Tahnik yang biasanya dilakukan oleh ayah sang bayi, dilakukan setelah bayi berusia beberapa hari, menunggu organ tubuh bayi berkembang sedikit terlebih dahulu.

Baca Juga: Deretan Kontroversi Kereta Cepat Jakarta Bandung Yang Mengherankan

Selain itu, ketika melakukan tahnik, sebaiknya sang bayi juga didoakan yang baik-baik sesuai dengan harapan orang tua. Untuk itu, terkadang bayi ditahnik oleh ustad, kyai atau tokoh agama lainnya agar bisa sekaligus didoakan oleh mereka.

Tahnik juga merupakan salah satu amalan yang sebaiknya dilakukan kepada bayi yang baru lahir. 7 amalan lainnya yaitu membaca adzan, iqamah, memberi nama, aqiqah, mencukur rambut, sedekah dan khitan.

Baca Juga: Berapa Kecepatan Kereta Cepat Tercepat di Dunia? Berikut Perbandingannya dengan KCJB

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman