Menu


Tuai Kecaman, Anggota DPR RI: Ucapan Luhut Soal OTT KPK Perlu Dipahami Secara Utuh

Tuai Kecaman, Anggota DPR RI: Ucapan Luhut Soal OTT KPK Perlu Dipahami Secara Utuh

Kredit Foto: Instagram/luhut.pandjaitan

Konten Jatim, Surabaya -

Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak perlu lagi melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

Menanggapi itu, Anggota Komisi III DPR Habiburokhman meminta pernyataan Luhut dipahami secara utuh.

Apalagi, kata Habiburokhman Luhut langsung dituding anti berantas korupsi hanya karena pernyataannya meminta tidak lagi ada OTT.

Baca Juga: Siap-siap Sambut 2023, Andika Perkasa Bakal Ungkap Langkah Politiknya

"Kita jangan respons pernyataan Pak LBP (Luhut Binsar Panjaitan) sepotong-sepotong lalu buat judgement, beliau anti pemberantasan korupsi," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).

Menurut Habiburokhman, pernyataan Luhut akan jelas makna dan maksudnya, apabila dibaca dan dipahami secara utuh.

"Kalau saya baca lengkap maksud beliau bagus, yakni maksimalkan pencegahan dengan digitalisasi. Jadi kalau semua proses pengadaan dan pelayanan sudah didigitalisasi maka semakin minim peluang penyimpangan," kata Habiburokhman.

Habiburokhman kemudian mencontohkan penerapan konkret pencegahan dengan sistem digitalisasi, ialah penerapan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement

"Sekarang ada ETLE yang memangkas perilaku transaksi suap di jalan raya. Kalau semua sudah transparan maka dengan sendirinya OTT akan turun," kata Habiburokhman.

Baca Juga: Pasca Lengser dari Panglima TNI, Andika Perkasa Berpeluang Ikuti Jejak Moeldoko dan Hadi Tjahtjanto

Diberitakan sebelumnya, Luhut menyampaikan kepada KPK agar tidak perlu lagi melakukan OTT jika digitalisasi diterapkan di berbagai sektor. Menurutnya, OTT sangat tidak baik bagi keberlangsungngan bernegara.

"Bukan jelek, ya jelek buat kita dong, karena kita bikin peluang ada OTT, kalau semua udah digitalize kan enggak mungkin lagi ada OTT, bagus kan,” kata Luhut kepada wartawan pada Selasa (20/12/2022).

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.