Badai PHK startup masih terus berlanjut meski pandemi kian melandai, kini giliran raksasa e-commerce Shopee dikabarkan akan melakukan PHK massal.
PHK massal tersebut akan berlaku pada sebagian karyawan di seluruh operasi internasionalnya.
Kabar mengejutkan ini disampaikan akun Instagram @bigalphaid yang mengatakan Shopee sedang melakukan layoff terhadap kegiatan operasional mereka secara internasional.
Keputusan ini diumumkan pada international town hall meeting mereka yang dipimpin oleh SEA Group, parent company Shopee, di Singapura.
"Eksekutif mereka nggak menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut, para karyawan yang terdampak cuma diminta menunggu e-mail penghentian mereka dari rumah," tulis keterangan pada infografis yang dibagikan akun @bigalphaid.
Sementara itu, Deal Street Asia melaporkan PHK dilakukan untuk fokus pada bisnis e-commerce.
Baca Juga: Suara Buruh Korban PHK Unilever Bikin Netizen Terenyuh dan Geram pada Perwakilan Perusahaan
Oleh sebab itu PHK akan dilakukan pada lini bisnis ShopeePay dan ShopeeFood. Perusahaan disebut akan mengirim email kepada karyawan yang terkena PHK.
Kabar mengejutkan, menjadi perhatian banyak pihak yang terkejut dengan badai PHK oleh perusahaan Shopee.
Salah satu akun Twitter dengan nama @worksfess juga membagikan infomasi tersebut. Dia menilai hal ini akan berdampak dengan susah mencari pekerjaan.
work! kalau bner kerjadian mkin susah aja cari kerja.
— Baca Rules (bit.ly/worksfess) (@worksfess) June 14, 2022
jdi mikir apa ada perusahaan yg bner” kuat dan anti gulung tikar? pic.twitter.com/FZdu9MFCTW
"work! kalau bner kerjadian mkin susah aja cari kerja. jdi mikir apa ada perusahaan yg bner” kuat dan anti gulung tikar?," tulisnya pada Twitter @worksfess.
Twitt pemilik akun @worksfess ini pun diramaikan dengan komentar netizen.
"PNS sih nder, hampir ga mungkin pemerintah gulung tikar," tulis @ox***ds.
"yang ditanya perusahaan malah pada reply PNS. Emang ga nyambungnya netizen ini kocak bgt," tulis @na****ic.
"PNS = kerja di perusahaan milik negeri. Di bahasa indonesia ada kok jenis makna dari suatu kata (gue lupa namanya apa). Jadi ya nyambung2 aja tuh," tulis @wi*****dd.
"Gua kerja di lembaga sertifikasi, pengalaman gua di lembaga sertifikasi apalagi lembaga sertifikasi ternama belum ada yg gulung tikar. Pas pandemi juga terkena dampak tapi tidak sampai phk seperti itu," tulis @am****in.
Baca Juga: Belum Habis Perkara Makanan Padang Haram, Gubernur Sumbar Sampai Tegaskan: Tidak Boleh Non-Halal!
Sebagai informasi, selain diberbagai negara Asia Tenggara, Shope juga memiliki cabang di Taiwan, Brasil, Meksiko, Chile, Kolombia.
Secara keuangan, Sea Group mengalami perbaikan pendapatan pada triwulan pertama 2022.
Namun, sebagian besar pendapatanya berasal dari Gerana yang bermain di industri game.
Pendapatan Sea Group naik 64,4% dibanding tahun lalu menjadi $2,9 miliar atu setara dengan Rp 42,7 triliun.
"Sementara itu, mass layoff bukan hal baru bagi Shopee, beberapa bulan sebelumnya marketplace ini udah menutup operasinya dan melakukan hal serupa di India," tulis akun @bigalphaid.
Akun tersebut juga menyebutkan terdapat 300 karyawan yang terdampak keputusan operasional ini di India. []
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan