Menu


Kenapa Dibangun Kereta Cepat Jakarta Bandung?

Kenapa Dibangun Kereta Cepat Jakarta Bandung?

Kredit Foto: Antara

Konten Jatim, Depok -

Pertanyaan terkait kenapa dibangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung kerap hadir di benak sejumlah masyarakat. Tidak sedikit dari mereka yang merasa skeptis dengan proyek ini, terlebih jika mengetahui berapa banyak biaya yang dikeluarkan pemerintah demi mewujudkannya.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau sering disingkat KCJB sendiri merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diusung langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 3 Tahun 2016.

Baca Juga: Profil KCIC, Perusahaan di Balik Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Menghimpun beberapa sumber pada Selasa (20/12/2022), per tahun 2020 lalu, Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), perusahaan yang memegang kuasa dalam pembangunan KCJB, mengatakan bahwa dana proyek ini membengkak dari yang awalnya USD 6,1 miliar menjadi USD 8,6 miliar sebelum akhirnya ditekan "hanya" menjadi USD 8 miliar.

Dana tersebut terbilang amat besar dan tentunya akan amat merugikan jika proyek ini gagal. Apa lagi, kereta dari Jakarta menuju Bandung sudah selalu tersedia. Lantas, apa alasan dibangunnya KCJB ini?

Baca Juga: Sederet Julukan Kota Blitar: Ada Yang Tidak Sesuai Fakta

Mengutip pernyataan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di situs www.dephub.go.id, KCJB diharapkan bisa membawa beragam manfaat bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan mengurangi potensi kemacetan jika masyarakat menggunakan kendaraan bermotor.

KCJB juga diharapkan bisa mengurangi polusi karena menggunakan bahan bakar listrik dalam pengoperasiannya dan bisa menjadi tolok ukur bagi standar transportasi umum di Indonesia serta mempermudah akses jaringan transportasi umum di negara ini.

Namun, salah satu tujuan utama dibangunnya KCJB di sini adalah untuk meningkatkan perekonomian daerah yang dilalui rute KCJB. Untuk saat ini, KCJB dikabarkan akan melalui 4 stasiun di Kota Jakarta Timur, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Di Mana Soekarno Lahir? Ternyata Bukan di Kota Blitar

Dengan adanya KCJB yang melintasi daerah-daerah tersebut, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian karena proyek ini diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk datang dan berkunjung ke sana karena semakin mudahnya teknologi transportasi menuju ke sana.

Meskipun demikian, tentunya tujuan-tujuan tersebut belum sepenuhnya bisa diterima masyarakat luas, sampai mereka melihat hasil akhir dari KCJB ketika sudah mulai beroperasi.

Baca Juga: Mengenal Kota Blitar, Kota Kelahiran Proklamator Kemerdekaan Indonesia

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024