Menu


Dukungan NasDem untuk Anies Disebut sebagai Puncak Gunung Es Perseteruan Jokowi dan Surya Paloh

Dukungan NasDem untuk Anies Disebut sebagai Puncak Gunung Es Perseteruan Jokowi dan Surya Paloh

Kredit Foto: Tangkapan Layar YouTube

Konten Jatim, Jakarta -

Bakal calon presiden (bacapres) usungan Partai NasDem, Anies Baswedan disebut-sebut hanya menjadi bagian puncak gunung es dari perseteruan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Surya Paloh yang sudah terjadi sejak lama.

Perseteruan ini terjadi akibat adanya pergantian jabatan jaksa agung yang merupakan dari Partai NasDem, M Prasetyo.

Hal ini diceritakan politisi senior PDIP Panda Nababan dalam podcast YouTube Total Politik, diceritakan antara Jokowi dengan Surya Paloh.

Baca Juga: Ceritakan Pengalaman saat Menjabat Gubernur DKI, Anies Singgung soal Pemerintah 'Matikan' Kritik

Konon, Surya Paloh pernah mengancam Jokowi akibat jabatan tersebut berganti.

Momen tersebut terjadi sekitar 2016-2017 saat Jokowi mencopot M Prasetyo dari jabatan jaksa agung.

"Surya Paloh bilang tidak setuju," kata Panda.

Awalnya, Panda mengungkapkan menerima cerita tersebut dari Surya Paloh.

Saat itu, Surya Paloh sempat mengancam akan menarik NasDem dari koalisi pendukung pemerintahan jika jabatan jaksa agung dicopot.

"Waktu Surya Paloh cerita ke saya, saya konfirmasi ke presiden. Jokowi pun membenarkan cerita itu," kata Panda.

Panda Nababan pun berkali memastikan jika ia pun mengonfirmasi cerita dari Surya Paloh tersebut kepada Jokowi.

Panda bertanya mengapa Jokowi menuruti ancaman Surya Paloh.

"Ya, sudahlah, nanti kita lihat saja," kata Panda menukil jawaban Jokowi.

Namun, Panda melihat ada sesuatu yang tak lazim pada wajah Jokowi saat itu.

"Mimik mukanya ke saya, tidak Jokowi yang tegar, tegas," sambung Panda.

Baca Juga: Anies Klaim Massa yang Datang ke Safari Politiknya Tak Dibayar, Refly Harun: Mudah-mudahan

Momen ini dinyatakan berbekas di hati Jokowi.

"Feeling (perasaan) aku, itu berbekas karena ada ancaman," tambah Panda.

Dinyakini, Jokowi juga memperoleh berbagai masukan dan informasi soal kinerja Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Prasetyo dalam menangani kasus-kasus korupsi besar.

"Akhirnya presiden (Jokowi) sampai pada satu kesimpulan ini (Prasetyo) harus diganti," ucap Panda.

Begitu jaksa agung diganti, kata Panda, terbongkar kasus-kasus korupsi besar yang sempat mengendap, seperti Jiwasraya dan Asabri.

"Kekhawatiran Jokowi tentang kinerja jaksa agung itu autentik, akurat," sambung Panda.

Dia pun menduga, hal yang menyebabnya Jokowi menuruti apa yang dikehendaki Surya Paloh ialah buah dari persahabatan mereka.

"Dia (Jokowi) merasa sangat bersahabat dengan Surya," dugaan Panda.

Mendengar ini, pembawa acara mensinyalir jika dukungan terhadap Anies Baswedan ini pun bagian dari puncak gunung es dari perseteruan yang sudah cukup lama.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.