Kemungkinan itu di antaranya, sesuatu itu bisa terjadi karena diizinkan Allah, bisa memang disuruh terjadi, bisa dibiarkan, atau bahkan karena tak dipedulikan oleh Allah.
“Kalau sesuatu sudah terjadi itu bisa diizinkan Allah, bisa memang disuruh Allah terjadi, bisa dibiarkan oleh Allah, atau bisa tidak diperdulikan sama Allah,” tutur Cak Nun.
Beruntungnya seseorang, lanjut Cak Nun, yaitu ketika ia menerima pekerjaan yang didapat kaerna memang atas perintah Allah.
Sebab, katanya, jika Allah memerintah, maka Allah mempunyai tanggung jawab untuk melindungi pekerjaan yang dilakukan seseorang. Sehingga, taka da keraguan sedikit pun untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
“Kalau hanya diizinkan, Allah itu hanya mengizinkan, tetapi tidak punya kewajiban untuk melindungi anda, tetapi kalau itu perintah, berarti Allah punya tanggung jawab terhadap anda,” pungkas Cak Nun.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
