Suku Madura, dikutip dari beberapa sumber berbeda pada Senin (19/12/2022), merupakan salah satu suku terbesar di Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah di negara ini. Sensus penduduk 2010 menunjukan bahwa ada sekitar 7 juta masyarakat yang memiliki etnis Madura.
Masyarakat asli Pulau Madura ini banyak yang merantau ke daerah lain di Indonesia. Meskipun demikian, tidak sedikit juga masyarakat asli Pulau Madura yang memilih untuk tetap berada di tanah kelahiran mereka dan mencari pekerjaan di sana.
Baca Juga: Deretan Tokoh Operasi Trikora, dari Soeharto sampai Benny Moerdani
Mayoritas masyarakat dari Suku Madura yang bekerja di Pulau Madura bekerja sebagai petani, peternak dan nelayan. Selain itu, sektor perkebunan cengkeh dan tembakau menjadi salah satu sektor yang paling maju di Pulau Madura dan memiliki banyak pekerja di dalamnya.
Sementara itu, orang-orang Suku Madura yang merantau ke daerah lain biasanya memiliki pekerjaan yang lebih fleksibel. Stereotip masyarakat mengatakan bahwa mereka bekerja tidak jauh dari industri jual-beli logam. Namun, tidak sedikit juga dari mereka yang bekerja di industri lain seperti pendidikan, restoran atau bahkan pemerintahan.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Dimulainya Operasi Trikora Untuk Merebut Irian Barat
Stereotip lain yang banyak ditujukan kepada Suku Madura adalah gaya berbicara mereka yang keras dan tegas. Beberapa menganggap bahwa mereka terkesan ngotot untuk menyampaikan pendapat, meskipun kenyataannya tidak seperti itu.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024