Sejumlah tokoh penting terlibat dalam Operasi Trikora. Tanpa kehadiran para tokoh tersebut, bisa saja Operasi Trikora tidak bisa mendapatkan apa yang diminta oleh Presiden Soekarno pada masa itu.
Mengutip berbagai sumber pada Senin (19/12/2022), Operasi Tri Komando Rakyat atau disebut juga sebagai Operasi Trikora merupakan operasi militer yang berlangsung mulai dari 19 Desember 1961 dan berakhir pada 15 Agustus 1962 untuk merebut Irian Barat dari pendudukan Belanda.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Dimulainya Operasi Trikora Untuk Merebut Irian Barat
Berawal dari komando Presiden Soekarno di Yogyakarta, tokoh-tokoh yang terlibat dalam Operasi Trikora berperan penting dalam perebutan Irian Barat, baik itu dalam perundingan maupun konfrontasi militer. Berikut para tokoh yang terlibat dalam Operasi Trikora.
Tokoh dalam Operasi Trikora
1. Soeharto
Soeharto di masa itu memiliki jabatan sebagai Mayor Jenderal. Soeharto memiliki peran dalam mengomandoi pasukan militer yang bergerak di lapangan dalam Operasi Trikora dan menjadi perantara dari atasan ketika di lapangan.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Judity Leyster, Pelukis Wanita Pendobrak Stigma
2. Abdul Haris Nasution
Abdul Haris (A.H.) Nasution merupakan pemangku tinggi tentara Indonesia, yang saat itu memiliki nama Angkatan Bersenjata Rakyat Indonesia (ABRI). Dirinya merupakan Kepala Staf Angkatan Bersenjata (KASAB) dan bertugas untuk memerintahkan Soeharto di lapangan dan mendampingi perundingan.
3. Ahmad Yani
Ahmad Yani yang terpilih sebagai Kepala Staf Komando Tertinggi (Koti) Pembebasan Irian Barat. Hal ini ditetapkan dalam persiapan Operasi Trikora, yakni ketika dibentuknya Koti Pembebasan Irian Barat. Ahmad Yani dijadikan sebagai kepala staf karena kecakapannya di bidang ini.
4. Soerjadi Soerjadarma
Sebelum dipegang oleh A.H. Nasution, posisi KASAB di ABRI dijabat oleh Soerjadi Soerjadarma. Selain itu, dirinya pernah menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) sebelum akhirnya dirinya mengundurkan diri karena dampak dari Pertempuran Laut Aru.
Baca Juga: Gunung Padang, Situs Megalitikum Yang Menyimpan Banyak Misteri
5. Omar Dhani
Posisi KSAU yang ditinggal oleh Soerjadi Soerjadarma digantikan oleh Omar Dhani. Dirinya bertugas dalam memerintahkan pasukan Angkatan Udara dalam sejumlah pertempuran untuk membebaskan Irian Barat.
6. Yos Sudarso
Yos Sudarso adalah sosok yang berperan penting dalam mengawasi Laut Aru dalam Operasi Trikora. Namun, dirinya tewas dalam pertempuran laut bertajuk "Pertempuran Laut Aru" pada 15 Januari 1962 setelah KRI Macan Tutul ditembak oleh kapal patroli Hr. Ms. Eversten milik armada Belanda.
Baca Juga: Misteri Gunung Padang Yang Sampai Sekarang Buat Orang Bingung
7. Leonardus Benyamin Moerdani
Leonardus Benyamin Moerdani atau biasa disapa Benny Moerdani berperan dalam melatih pasukan ABRI untuk mempersiapkan Operasi Terjun Payung yang berlangsung pada 19 Mei 1962 untuk menembus jantung pertahanan Belanda.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024