Operasi Trikora merupakan akronim dari Operasi Tri Komando Rakyat yang bertujuan untuk membebaskan Irian Barat dari Belanda. Hari Senin (19/12/2022) merupakan hari di mana dilangsungkannya Operasi Trikora pada 61 tahun yang lalu.
Menghimpun beberapa sumber berbeda, tepat 19 Desember 1961, Presiden Soekarno melepas personil militer Indonesia yang saat itu dikepalai oleh Mayor Jenderal Soeharto di Alun-alun Utara Yogyakarta. Persiapan dilakukan untuk merebut Irian Barat, yang sekarang disebut dengan Papua, dari pendudukan Belanda.
Baca Juga: Apa Itu Bawaslu? Ini Penjelasan Beserta Tugas dan Wewenangnya
Perebutan Irian Barat sendiri dimulai dari fakta kalau Belanda masih menganggap pulau tersebut sebagai salah satu bagian dari mereka. Padahal, saat itu Indonesia yang sudah merdeka pada 17 Agustus 1945 sudah mengklaim seluruh lokasi penjajahan Belanda, termasuk Irian Barat.
Indonesia dan Belanda sempat mencoba membicarakan topik terkait Irian Barat dalam sejumlah konferensi. Namun, pembicaraan tersebut tidak membawa hasil apa-apa. Dan Belanda sendiri berjanji untuk melepas Irian Barat sebagai negara merdeka pada 1970.
Baca Juga: Kenapa Bawaslu Dibentuk? Berikut Penjelasan Mengenai Sejarah Bawaslu
Keinginan tersebut tidak disetujui oleh Indonesia. Di tahun 1961, Indonesia melakukan berbagai macam persiapan untuk melaksanakan pembebasan Irian Barat dan menjadikan pulau tersebut sebagai bagian dari Indonesia. Dan setelah itu, keluarlah isi dari Operasi Trikora yang melegenda.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
