Situs Megalitikum Gunung Padang atau biasa disebut Gunung Padang saja merupakan lokasi di mana orang-orang bisa menemukan berbagai macam peninggalan masyarakat dari zaman megalitikum atau dikenal juga dengan istilah zaman batu.
Meskipun memiliki nama "Gunung Padang", faktanya situs ini memiliki lokasi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Gunung Padang di Kabupaten Cianjur perlu dibedakan dengan "Gunung Padang" lain yang terletak di Kota Padang, Sumatera Barat.
Baca Juga: Kenapa Bawaslu Dibentuk? Berikut Penjelasan Mengenai Sejarah Bawaslu
Jika Gunung Padang di Kabupaten Cianjur merupakan situs zaman megalitikum, Gunung Padang di Kota Padang merupakan sebuah bukit di sebelah selatan Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat yang biasanya dijadikan destinasi wisata karena orang-orang bisa melihat Kota Padang secara keseluruhan dari atas bukit.
Melansir situs resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi (Disparbud) Jawa Barat yakni www.disparbud.jabarprov.go.id pada Senin (19/12/2022), Gunung Padang di Kabupaten Cianjur kali pertama ditemukan oleh arkeolog tahun 1914 silam.
Baca Juga: Apa Itu Bawaslu? Ini Penjelasan Beserta Tugas dan Wewenangnya
Beberapa pakar sejarah mengatakan Gunung Padang merupakan salah satu situs peninggalan zaman megalitikum tertua di Indonesia. Mereka bahkan membandingkan situs Gunung Padang dengan sejumlah situs prasejarah terkenal lain seperti Piramida Gaza atau Stonehenge.
Kompleks punden berundak di Gunung Padang terdiri dari 5 teras yang tersusun dari ukuran yang berbeda. Teras pertama merupakan bangunan terluas, dengan jumlah batuan paling banyak. Semakin ke atas, jumlah batunya akan semakin berkurang.
Masih banyak peneliti yang datang ke Gunung Padang untuk meneliti eksistensi dari peninggalan zaman megalitikum. Tidak hanya peneliti dari dalam negeri saja, ada juga peneliti mancanegara yang berusaha menyingkap misteri di balik Gunung Padang.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Judity Leyster, Pelukis Wanita Pendobrak Stigma
Menurut mereka, di bawah permukaan tanah Gunung Padang, masih terdapat lagi sejumlah peninggalan zaman megalitikum lainnya yang menunggu untuk ditemukan. Namun, para peneliti tidak bisa sembarangan menggali tanah untuk mencari bukti-bukti tersebut.
Sejak tahun 2014, Situs Gunung Padang telah ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya berperingkat nasional sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 023/M/2014.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Hari Nasional Bahrain
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
