Prof Dr KH Ahmad Zahro menjelaskan bahwa amal jariyah merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang dan akan terus mengalir.
Jika amal jariyah ini benar-benar dilakukan, maka amal jariyah kita bisa terus mengalir selama orang yang memanfaatkan amalan kita masih hidup.
Amal ini pun akan terus berjalan meskipun kita sudah tak lagi hidup di dunia ini, tetapi dengan catatan amalan jariyah ini akan terus mengalir ke orang yang masih hidup setelah kita.
“Jika digunakan untuk kebaikan dan kebaikan itu ternyata berhak mengalir pahalanya, ya kita dapat,” ucap KH Zahro dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Kamis (15/12/2022).
Namun, sebaliknya, bila amalan kita berhenti atau tak lagi mengajir, maka amal jariyah ini pun akan ikut berhenti.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan