Pengamat Politik Citra Institute Efriza menyebutkan bahwa pernyataan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah dapat diterka sejak awal.
Mengigat permasalahan tabloid dan safari politiknya dianggap bukan sebagai bagian dari kampanye, Anies Baswedan pun disebut sudah aman sebanyak dua kali.
Anies sendiri sempat dilaporkan kepada Bawaslu terkait safari politiknya yang belum lama ini digelar di Aceh.
Namun, ada sejumlah kelompok yang melaporkannya dan membuat dugaan bahwa Anies melakukan kampanye terselubung di sebuah masjid.
Baca Juga: Jurnalis Ini Sebut Anies Baswedan Sempat Ingin Ganti Marullah Matali dari Sekda DKI
"Jika melihat pernyataan Bawaslu, Anies tidak melanggar kampanye karena mengacu pada sisi tahapan pemilu. Hanya sisi etika saja kurang pas, seperti itu pernyataan Bawaslu," kata Efriza saat dihubungi AKURAT.CO, Sabtu (17/12/2022).
Hal ini tentu akan menguntungkan eks rektor Universitas Paramadina itu. Sebab, Anies sejak selesai jabatan tidak lagi bekerja dan punya jabatan di pemerintahan.
"Berbeda dengan AH, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, yang masih menyandang amanat dalam pekerjaan," tukas dia.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
