Menu


Dituding Terima Pangkat Instan, Deddy Corbuzier Tegaskan Tak Terima Uang: Pure dari Hati Saya Bantu Negara

Dituding Terima Pangkat Instan, Deddy Corbuzier Tegaskan Tak Terima Uang: Pure dari Hati Saya Bantu Negara

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Deddy Corbuzier akhirnya angkat suara di tengah pro kontra pemberian pangkat Letkol Tituler terhadapnya. Dia menegaskan dirinya sama sekali tak mengharapkan imbalan uang.

Deddy Corbuzier mengatakan bahwa hal tersebut murni akan dilakukan untuk mengapdi kepada bangsa Indonesia.

“Tujuan saya exposure saya nggak nyari uang, apapun juga. Tujuan saya pure dari hati saya untuk bantu negara kita Republik Indonesia,” kata Deddy melalui akun YouTubenya, Jumat (16/12/202).

Baca Juga: Ketua Komisi I DPR: Saya Juga Kaget Deddy Corbuzier Dapat Pangkat Letkol Tituler

Pria berusia 45 tahun itu menyebutkan akan berusaha untuk mengupayakan agar tidak terjadi perpecahan antara anak bangsa.

Sebagaimana hal tersebut merupakan tugasnya sebagai penerima pangkat Letkol Tituler dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

“Supaya tidak terjadi perpecahan dengan semua yang saya miliki,” ucapnya Deddy.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyebutkan pemeberian pangkat letkol tituler kepada Deddy Corbuzier tak jelas.

Pasalnya, apa tugas Deddy Corbuzier di TNI usai disematkan pangkat letkol tituler kepada dirinya.

Ia mengatakan bahwa sejuah ini TNI belum menjelaskan apa tugas yang diberikan kepada Deddy Corbuzier.

Bahkan, pemberian pangkat tersebut tidak dikombinasikan terlebih dahulu kepada Komisi I DPR sebagai mitra kerja TNI ataupun Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

“Makanya ini kan kriteria ini tidak jelas,” kata Meutya dalam keterangannya diterima Pojoksatu.id, Kamis, 14 Desember 2022.

Baca Juga: Ditanya Soal Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier, Mahfud MD: Pak Prabowo Lebih Tahu

Karena itu, lanjut politisi Partai Golkar itu, hal tersebut harus dikomunikasikan ke publik, “Apa tugasnya sebagai perantara komunikasi ke publik kita juga belum tahu,” ucapnya.

Meutya menyarankan agar TNI tidak hanya membuka pangkat tituler TNI untuk kalangan selebritas saja.

Ia mengatakan, orang yang punya minat yang sama juga harus bisa mendapat pangkat itu.

“Sehingga nanti orang-orang yang berminat mendapatkan posisi dengan gelar yang sama bisa mempersiapkan posisinya juga,” ujaranya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.