Pawang Hujan Rara Isti Wulandari kembali menjadi sorotan pasca hadir di prosesi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Rara mengklaim sudah mendapat izin dari Ridwan Kamil untuk menghadiri prosesi pemakaman Eril yang bertempat di Islamic Center, Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/06/2022).
Kepada wartawan, Rara mengaku datang untuk mendoakan cuaca agar cerah dan pemakaman Eril bisa berjalan lancar.
Namun sesampainya di pemakaman, Rara sempat melihat langit gelap sehingga ia memutuskan untuk melakukan ritual.
Baca Juga: Liang Lahat Eril Dibuat Lebih Besar, Apa Alasannya?
Sayangnya dalam pelaksanaan ritual yang diharuskan menggunakan rokok itu, Rara lupa membawanya sehingga memutuskan untuk meminta rokok ke Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja.
"Saya tadi pojokan, sudah melihat langit gelap, jadi secara agama islam, saya gak bawa rokok, saya minta rokok, terus beliau (Sekda) yang bacain Al Fatihah dan Al Ikhlas," kata Rara kepada wartawan di area pemakaman, Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).
Dari pantauan Suara.com, Rara datang dengan memakai pakaian serba hitam ditemani bandana putih di kepalanya.
Rara tampak berdiri santai di belakang tenda tamu undangan dengan sesekali menengadah ke atas melihat pergerakan awan.
"Hari ini aku pakai baju hitam dan bandana putih, hitam dan putih ini sudah biasa, hanya saja ada misi dan visi khusus untuk kedamaian Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: Disindir PKS Cuma Bisa Bicara Tanpa Berbuat, Jubir PSI Bilang Gini Kalau Giring Jadi Gubernur DKI Jakarta
Seperti diketahui, Eril yang merupakan putra sulung Ridwan Kamil itu dinyatakan hilang usai berenang dan terbawa arus Sungai Aare, Swis, pada Rabu (26/05/2022) lalu.
Proses pencarian pun dilakukan, namun hingga satu minggu ada titik terang soal kabar ditemukannya pria berusia 22 tahun tersebut.
Polisi Swis kemudian mengubah status pencarian orang hilang menjadi tenggelam. Berbagai lapisan masyarakat setempat pun dikerahkan ke dalam pencarian.
Dua pekan berlalu, Eril ditemukan terdampar dan tak bernyawa di Bendungan Engehalde pada Rabu (08/06/2022) sekitar pukul 06.50 waktu setempat.
Jenazah Eril pada akhirnya diterbangkan ke tanah air pada Sabtu (11/06/2022) dan tiba Minggu (12/06/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Setibanya di tanah ari, jenazah Eril langsung dibawa ke Gedung Pakuan untuk dikebumikan dan baru dimakamkan di pemakaman keluarga daerah Cimaung Kabupaten Bandung pada Senin (23/06/2022) pukul 1100 WIB.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan