Sesar Semangko merupakan sesar atau patahan terpanjang di Indonesia, membentang sepanjang Pulau Sumatera. Mengutip sejumlah sumber berbeda pada Kamis (15/12/2022), Sesar Semangko memiliki panjang mencapai 1.900 km.
Sebagai perbandingan, sesar terpanjang kedua di Indonesia, Sesar Palu-Koro yang membentang dari Teluk Palu hingga Teluk Bone di Selatan di Pulau Sulawesi, memiliki panjang mencapai 500 km, hanya sekitar seperempat dari panjang Sesar Semangko.
Baca Juga: Daftar Gempa Bumi Megathrust di Indonesia: Ada Yang Sampai 9,1 Magnitudo
Jika berbicara lebih spesifik, Sesar Semangko memiliki titik awal dari Provinsi Aceh dan berakhir di Teluk Semangka di Provinsi Lampung. Sesar Semangko memiliki jenis patahan geser, dan bisa terlihat di beberapa lokasi di Pulau Sumatera seperti di ngarai Sianok dan Lembah Anai.
Alasan terbentuknya Sesar Semangko adalah karena pertemuan antara lempeng Hindia-Australia dan lempeng Eurasia. Peristiwa ini terjadi jutaan tahun lalu. Patahan Semongko juga dapat dikatakan sebagai salah satu patahan aktif di Indonesia.
Baca Juga: Apa Itu Sesar Yang Menyebabkan Gempa Bumi?
Tercatat bahwa slip rate atau tingkat pergeseran dari Sesar Semongko mencapai 5 mm per tahun. Sesar Semongko merupakan salah satu penyebab beberapa gempa bumi besar yang terjadi di Pulau Sumatera.
Gempa bumi yang terjadi di Provinsi Aceh masing-masing tahun 2004 dan tahun 2013 terjadi karena pergerakan Sesar Semangko. Di tahun 2004, gempa bumi di Aceh bahkan masuk ke dalam kategori gempa bumi megathrust dengan magnitudo yang tinggi.
Tercatat bahwa gempa bumi di Aceh yang terjadi tahun 2004 bermagnitudo 9,1 dan memiliki kedalaman 30 km. Gempa bumi ini menyebabkan tsunami yang setidaknya mencapai tinggi 30 meter. Korban jiwa yang dihasilkan dari peristiwa tersebut dikabarkan mencapai 230 ribu jiwa dan kerugian sampai triliunan rupiah.
Baca Juga: Apa Itu Gempa Bumi Megathrust? Simak Penjelasan dan Dampaknya
Sementara gempa bumi di Aceh tahun 2013 memiliki magnitudo 6,2 dengan kedalaman 10 km. Gempa bumi ini memang tidak menyebabkan tsunami. Namun, tetap tercatat korban jiwa setidaknya mencapai 39 orang dan merusak ribuan bangunan dan pemukiman.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
