Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa Partai Gerindra seharusnya tak mengungkit perihal jasa yang diberikan Prabowo Subianto kepada Anies Baswedan.
Pernyataannya ini sendiri merujuk kepada ucapan politikus dari Partai Gerindra Andre Rosiade yang mengatakan Anies tak memiliki etika.
Pasalnya, Anies sama sekali tak mendatangi Prabowo sebelum menerima pencalonan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Anies Sering Safari Politik, Pengamat: Enggak Berguna, Enggak Ada Jaminan
Dedi menilai bahwa Anies juga memberikan jasa yang sama kepada Gerindra karena kemenangannya di Pilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017 lalu.
“Anies tidak akan mengatakan hal sama setelah memenangkan dukungan Partai Gerindra dalam Pilgub DKI Jakarta 2017,” ujar Dedi kepada GenPI.co, Selasa (13/12).
“Soal mendanai dan memenangkan Partai Gerindra akan menjadi hal yang tidak produktif kalau diperdebatan terus menerus,” tuturnya.
Dedi juga menilai Partai Gerindra seharusnya tidak perlu kecewa setelah mendukung dan membuat Anies Baswedan menang di pilgub DKI Jakarta.
“Logistik Prabowo untuk membiayai kampanye Anies juga tidak bisa dianggap sebagai dukungan secara personal,” jelas Dedi.
Baca Juga: Anies Dianggap Nikung Prabowo, Pengamat: Mirip Dengan Jokowi Dulu
Menurutnya, uang yang dikeluarkan Prabowo dan Partai Gerindra juga memberikan keuntungan pribadi dengan menggunakan Anies sebagai medianya.
“Anggaran tersebut dikeluarkan oleh Prabowo untuk memenangkan kontestasi Partai Gerindra di DKI Jakarta,” tandas Dedi.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
