Menu


Panca Demokrat Sentil Stafsus Menkeu Soal Kemenkeu Iblis: Menterinya Aja Bilang Ada Tuyul

Panca Demokrat Sentil Stafsus Menkeu Soal Kemenkeu Iblis: Menterinya Aja Bilang Ada Tuyul

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro

Konten Jatim, Jakarta -

Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana mengomentari Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo yang merasa tak terima dengan pernyataan Bupati Meranti.

Menurutnya, Yustinus tak perlu merasa keberatan dengan sindiran Bupati Meranti Muhammad Adil yang mengatakan adanya iblis atau setan di dalam Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Panca pun mengaitkan pernyataan Muhammad Adil dengan ucapan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebutkan adanya setan dan tuyul di dalam Kemenkeu.

Baca Juga: Prastowo Muring Kemenkeu Dibilang Iblis, Politisi Lempar Ucapan Lama Sri Mulyani Ini

Menterinya aja bilang ada setan dan tuyul di kementeriannya,” ucapnya dalam unggahannya, Rabu, (14/12/2022).

Panca pun menyindir Stafsus Menkeu, Yustinus Prastowo yang disebutnya marah dengan pernyataan Bupati Meranti soal ‘iblis atau setan’ di Kemenkeu.

Malah stafsusnya marah dikatain bupati Meranti kalian ini setan dan iblis. Kalau mau marah sekalian tuh marahin menterinya. Iya nggak sih?” tambahnya.

Sebelumnya, dalam peringatan Hari Antikorupsi di Kementerian Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan bahwa godaan untuk korupsi akan selalu ada.

Dia mengaku terluka jika di lingkup Kementerian Keuangan yang mendapatkan predikat wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) yang dtangkap karena korupsi.

Baca Juga: Didesak Minta Maaf Gegara Kemenkeu 'Iblis dan Setan', Bupati Meranti Malah Mengelak: Enggak Perlulah, Itu Kan Pertanyaan Bukan Pernyataan

“Itu yang menjadi bukti, bahwa kalau kita sudah mencanangkan WBK-WBBM, terus tidak ada 'setan atau tuyul' yang membolak balikan hati kita, kesempatan terus datang,” tutur Sri Mulyani, Selasa (13/12/2022).

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.