Bupati Meranti Muhammad Adil menyebut bahwa permintaan maaf lantaran menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diisi iblis atau setan itu tidak perlu dilakukan.
Pasalnya, Adil mengaku bahwa dia tidak pernah menyebut orang Kemenkeu isinya iblis atau setan.
Menurutnya, itu adalah pertanyaan dan bukan pernyataan.
"Enggak perlulah minta maaf. Itu kan pertanyaan saya kenapa perlu saya minta maaf. Itukan pertanyaan bukan pernyataan," kata Adil saat dikonfirmasi JPNN, jaringan Konten Jatim, Selasa (13/12).
"Enggak ada saya nyebut-nyebutkan itu. Pertanyaan saya itu kan apakah Kemenkeu itu isinya iblis atas setan," tutup Adil.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024