Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus memperluas perdagangan antar daerah. Kali ini daerah yang disasar untuk program Misi Dagang adalah Provinsi Kalimantan Tengah.
Bukan tanpa alasan, namun Provinsi Kalteng sengaja dijujug lantaran sejauh ini transaksi perdagangan dengan Jatim baik penjualan maupun pembelian selalu menunjukkan angka yang signifikan bahkan mengalami surplus bagi Jatim.
Baca Juga: Program ‘Timbangan Tebu’ Terbukti Berhasil Dongkrak Produksi Gula di Jawa Timur
Detailnya, Gubernur Khofifah mengatakan, perdagangan Jatim dengan Kalteng di tahun 2021 sebesar Rp 5,53 trilliun dengan nilai penjualan Rp 4,47 trilliun dan nilai pembelian senilai Rp 1,06 trilliun.
"Dengan demikian, transaksi kedua provinsi mengalami surplus senilai Rp 3,41 trilliun bagi Jawa Timur," kata Gubernur Khofifah usai melakukan ramah tamah di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, pada Selasa (13/12/2022).
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO