Menu


Pernyataan Bupati Meranti soal Kata 'Iblis', Ruhut Sitompul Senggol Muhammad Adil: Hati Boleh Panas, Kepala Tetap Dingin

Pernyataan Bupati Meranti soal Kata 'Iblis', Ruhut Sitompul Senggol Muhammad Adil: Hati Boleh Panas, Kepala Tetap Dingin

Kredit Foto: Dok JPNN

Konten Jatim, Jakarta -

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul ikut berkomentar soal Bupati Meranti Muhammad Adil yang mengeluarkan kata-kata tidak pantas kepada pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Ruhut mengimbau, bagi siapa pun yang menjadi kepala daerah, baik bupati dan wali kota, untuk tetap berkepala dingin dalam menghadapi masalah.

"Tolong ya Siapapun yang menjadi Kepala Daerah baik Bupati dan Walikota, walaupun langsung dipilih rakyat melalui Pilkada jangan sok," ujar Ruhut dikutip dari unggahan Twitternya, @ruhutsitompul (13/12/2022).

Baca Juga: Bupati Meranti Ancam Gabung Malaysia dan Angkat Senjata, Warganet: Itu Na­manya Anda Tidak Nasionalis!

"Mentang-mentang seperti Bupati Meranti M Adil, ingat hati boleh panas, kepala tetap dingin. Indonesia tercinta memegang teguh wawasan nusantara," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari menyebut, Bupati Meranti Muhammad Adil mengucapkan hal yang tidak pantas.

Menurutnya, ucapan M. Adil yang melabeli pegawai Kemenkeu setan dan iblis telah melukai perasaan.

"Melabeli orang Kemenkeu sebagai 'setan atau iblis' sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang Bupati di forum resmi kedinasan," kata Rahayu sebelumnya, dikutip dari akun Twitternya @rahayupuspa7, Minggu (11/12/2022).

Rahayu menuturkan, hal itu sangat melukai perasaan pimpinan dan puluhan ribu pegawai Kemenkeu.

Karena, kata dia, para pegawai telah senantiasa berkomitmen bekerja profesional dengan menjunjung integritas.

Baca Juga: Soal Private Jet Anies saat Safari Politik, Refly Harun: Kalau Dianggap Boneka Oligarki, Nanti Tercermin pada Kebijakan-kebijakannya

Menurutnya, berpendapat memang hak semua orang, namun, tetap ada etika yang harus dijaga dalam menyampaikan pernyataan.

Untuk diketahui, Bupati Meranti menyebut pegawai Kemenkeu berisi iblis dan setan.

Dia mengucapkan itu dalam acara koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah di Pekanbaru, Kamis (09/12/2022).

Adil kesal karena merasa tidak mendapat kejelasan terkait DBH yang mestinya diterima.

Ia menilai Meranti layak mendapat DBH dengan hitungan US$ 100 per barel.

Namun, menurutnya, pada 2022 ini DBH yang diterima hanya Rp114 miliar dengan hitungan US$60/barel.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.