Belakangan ini, jagat media sosial tengah diramaikan dengan pemberitaan Bupati Meranti, Muhammad Adil yang mengancam bergabung dengan Malaysia dan angkat senjata.
Banyak warganet yang menanyakan nasionalisme dari Bupati Meranti tersebut.
Diketahui sebelumnya, Muhammad Adil tidak bisa menahan emosinya dan mengancam akan bergabung menjadi bagian Malaysia karena merasa pemerintah Indonesia tidak mau mengurusi wilayah dan rakyatnya.
Baca Juga: Omongan Bupati Meranti Menjurus ke Makar, Pengamat hingga Anggota DPR Kasih Peringatan Begini
"Ini karena kami daerah miskin. Kalau kami kaya kami biarkan saja sudah ambil Rp 10 triliun pun nggak apa-apa. Kami daerah miskin, daerah ekstrem," kata Adil dalam video di akun YouTube Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Minggu (11/12).
Pernyataan itu disampaikan Adil dalam acara rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah di Pekanbaru pada 9 November lalu.
Dalam acara itu, Adil mempertanyakan soal Dana Bagi Hasil (DBH) minyak di Kepulauan Meranti.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO