Tokoh Agama Emha Ainun Najib alias Cak Nun menampik anggapan yang menyebut selawat adalah salah satu tindakan bid’ah karena terlalu mengagungkan Rasulullah.
Cak Nun berujar, jika seseorang ingin mendekatkan diri pada Allah, maka ia harus mencintai juga orang-orang yang dicintai Allah.
Hal itu sama halnya dengan apa yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Ketika seserang mencintai pihak lain dari yang dicintai seseorang, maka kita akan mendapat apresiasi.
Baca Juga: Profil Cak Nun, Sosok Muslim Legendaris Kebanggaan Masyarakat Jawa Timur
“Kalau kita kan pakai cinta segitiga, saya kan kalau urusan mudah sama pak lurah saya harus dekat sama keluarganya juga, sama halnya urusan sama Allah ya saya harus menghormati yang dicintai Allah,” beber Cak Nun, dikutip dari kanal CakNun.com pada Senin (12/12/2022).
Sehingga, lanjut Cak Nun, selawat dilakukan untuk mengungkapkan rasa cinta kepada Allah beserta Rasul-Nya.
“Jadi kita sholat itu dalam rangka mengungkapkan rasa cinta kita kepada Allah dan Rasulullah,” ungkapnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024