Emha Ainun Najib alias Cak Nun memang merupakan sosok yang begitu dihormati oleh masyarakat muslim di berbagai daerah khususnya di Provinsi Jawa Timur. Sosok ini begitu berwibawa, kharismatik dan memiliki pengetahuan luas mengenai Agama Islam dan mampu menjawab berbagai pertanyaan terkait topik tersebut.
Pada kanal YouTube CakNun.com, dirinya menjawab pertanyaan terkait mana yang lebih baik di antara kalimat istighfar atau kalimat syukur. Tidak sedikit umat Muslim yang merasa kalau Allah SWT akan sulit mengampuni hambanya, untuk itu lebih sering beristighfar ketimbang mengucapkan kalimat syukur.
Baca Juga: Tanggapan Bambang Soesatyo Soal Penundaan Pemilu: Masa Berpikir Saja Tidak Boleh?
Cak Nun sendiri menjawab bahwa pandangan tersebutlah yang membuat manusia sebagai makhluk yang terbatas. Dirinya menjelaskan kalau hanya karena orang beristighfar bukan berarti dia tidak bersyukur dan begitu pula sebaliknya.
Lebih lanjut, Cak Nun menganggap kalau terkadang manusia juga suka "gatal" ketika melihat suatu sisi yang lain. Ketika seorang muslim terlalu banyak beristighfar, dirinya merasa kalau Allah SWT bukan sosok pengampun. Tetapi, jika terlalu sering bersyukur, maka khawatir tidak akan mawas diri.
Baca Juga: Bikin Wacana Penundaan Pemilu, Bambang Soesatyo Disentil DPR
Jadi, Cak Nun menyarankan sebaiknya seorang muslim lebih baik berfokus kepada "Kalimat Thayyibah", yakni Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Ilaaha Illallah, Allahu Akbar dan Astaghfirullahalazim. Karena apapun yang para Muslim ucapkan, semua tersebut merupakan bagian satu kesatuan dari Allah SWT.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
