Budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun menyerukan untuk selalu menyatukan diri dengan Tuhan, yakni melalui perilaku-perilaku yang baik.
"Nek awakmu menyatu karo Gusti Allah jenenge opo? (Apabila dirimu menyatu dengan Allah disebutnya apa?)," tanya Cak Nun kepada para hadirin.
"Agomo Islam prinsipe opo? (Agama Islam prinsipnya apa?) Tauhid," ungkapnya.
Baca Juga: Cak Nun Beberkan Pentingnya Prinsip Pemaknaan: Dalam Kehidupan Sehari-hari Harus Selalu Memaknai
Menurutnya, tauhid yang dikenal dalam agama Islam memiliki arti penyatuan.
Itu artinya, agar manusia dengan Allah tidak pernah berpisah.
"Tauhid itu adalah bahasa Indonesianya penyatuan, supaya kamu sama Allah tuh tidak pernah pegatan (berpisah)," ujarnya.
Lebih lanjut, ayah dari vokalis grup band Letto itu mengamanatkan untuk jangan pernah berani berpisah dengan Tuhan.
"Kowe ojo wani-wani pegatan karo Gusti Allah (Kamu jangan berani-berani berpisah dengan Allah)," paparnya.
Ia juga menyerukan untuk selalu taat dengan perintah Tuhan, dan menjauhi larangan-Nya.
"Mulakne ojo ngelakoni sing gak-gak (Oleh karena itu, jangan melakukan hal yang tidak-tidak)," ucapnya.
"Jadi selalu satukan dirimu melalui seluruh perilakumu supaya tetap bersatu dengan Allah SWT," tandasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024