Budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun menekankan pentingnya prinsip pemaknaan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, polisi hanya akan bermakna apabila mereka mengayomi, tentara hanya akan bermakna apabila mereka menjaga keamanan seluruh negeri dari serangan luar.
Cak Nun menyebut, bahwa mereka tidak akan bermakna apabila tidak bisa memaknai tugasnya.
"Polisi gur bermakna nek mengayomi (polisi hanya bermakna apabila mengayomi)," ujarnya dalam kanal YouTube CakNun.com, dikutip Jumat (9/12).
"Tentara bermakna kalau dia menjaga keamanan seluruh negara dari ancaman dari luar," lanjutnya.
"Tentara tidak bermakna sebagai tentara kalau dia tidak bisa memaknai tugasnya," ungkapnya.
"Dadi, iling, memaknai ki nomer siji (jadi, ingat, memaknai itu nomor satu)," tandasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan