Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat oleh berbagai kalangan masyarakat khususnya pengamat politik karena kegiatan "safari politik", di mana dirinya menyambangi sejumlah wilayah di Indonesia untuk "kepentingan tertentu".
Istilah safari politik sendiri sebenarnya bukanlah istilah politik yang formal digunakan dalam keseharian. Jadi, apa itu safari politik yang dilakukan oleh Anies Baswedan?
Baca Juga: Heboh Anies Baswedan Pergi Pakai Private Jet, Berapa Sih Harga Private Jet?
Mengutip dari berbagai sumber pada Jumat (9/12/2022), safari politik pada dasarnya merupakan kegiatan yang dilakukan politikus untuk menyambangi daerah-daerah tertentu. Tentunya, kedatangan mereka di suatu daerah bukan tanpa alasan khusus.
Safari politik bertujuan untuk menyebarkan agenda politik sekaligus mengedukasi suatu daerah akan politik yang mereka bawa ke depannya. Lalu, apakah sebenarnya safari politik merupakan sesuatu yang lumrah dan diizinkan oleh pemerintah?
Baca Juga: Proses Pernikahan Adat Jawa Yang Akan Dilalui Kaesang Pangarep Dan Erina Gudono
Pada praktiknya, orang yang melakukan safari politik berupa orang-orang yang nantinya diproyeksi akan menjabat posisi penting dalam pemerintahan. Dalam kasus Anies Baswedan, dirinya digadang-gadang menjadi calon presiden (Capres) 2024 mendatang.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO