Budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun menceritakan sejarah maraknya penggunaan jilbab di Indonesia, mulai dari dilarang hingga kini sudah menjadi mode.
Di awal cerita, Cak Nun menyebut bahwa zaman dahulu tidak ada yang mengenakan jilbab.
Penggunaan jilbab muncul sekitar tahun 1987-1988.
"Biyen raono jilbab (zaman dahulu tidak ada jilbab)," ucapnya dalam kanal YouTube CakNun.com, dikutip Kamis (8/12).
Baca Juga: Cak Nun Singgung Keragaman Kosakata Jawa, Satu Arti Beragam Sebutan
"Dadi jilbaban itu paling mulai tahun 1987-1988," tambahnya.
Lebih lanjut, ayah dari vokalis grup band Letto itu juga menjelaskan bahwa zaman dahulu para pegawai negeri dan karyawan toko dilarang memakai jilbab.
"Biyen jilbaban dilarang (dahulu jilbaban dilarang)," terangnya.
"Pegawai negeri dilarang jilbaban, sekolah kadang-kadang dilarang jilbaban, ada yang boleh ada yang tidak boleh, karyawan-karyawan di toko-toko ga boleh jilbaban. Banyak sekali tantangannya dulu," ucapnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024