Sempat terjadi kerusuhan di Kota Rengasdengklok pada Rabu (7/12/2022) yang disebabkan karena adanya penolakan dari pedagang di Pasar Rengasdengklok untuk direlokasi ke tempat baru.
Peristiwa tidak mengenakan tersebut menimpa oleh orang tertinggi di Kabupaten Karawang, yakni Bupati Karawang itu sendiri Cellica Nurrachadiana. Dirinya mengaku berkunjung ke Pasar Rengasdengklok untuk mengadakan konsolidasi dengan para pedagang di sekitar sana.
Baca Juga: Kota Malang, Kota Paris van East Java Yang Sejuk Dan Indah
Namun, alih-alih disambut dengan tangan terbuka, Bupati Karawang ini malah mendapatkan serangan berupa timpukan benda berbahaya seperti batu, botol kaca, kayu bahkan petasan. Ada juga dugaan benda tajam yang dilemparkan kepada dirinya beserta jajaran staf bupati.
Mengutip laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang yaitu www.karawangkab.go.id, Cellica Nurrachadiana sendiri sudah menjabat sebagai Bupati Karawang sejak 2016 silam. Anggota Partai Demokrat ini sudah menduduki kursi Bupati Karawang selama 2 periode.
Baca Juga: Julukan Paris van East Java untuk Kota Malang Ternyata Bermula dari Hal Ini
Periode pertama, dirinya memenangkan Pemilu Kabupaten Karawang tahun 2015 bersama dengan Wakil Bupati Ahmad Zamakhsyari dan dilantik pada Februari 2016. Sementara di periode kedua, Cellica Nurrachadiana kembali memenangkan Pemilu Kabupaten Karawang 2020 bersama Wakil Bupati Aep Syaepuloh.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan