Provinsi Jawa Timur memiliki sejumlah kota dan kabupaten yang ikonik dan bersejarah. Selain Kota Surabaya yang memang merupakan kota dengan sejarah panjang dan dijuluki "Kota Pahlawan", kota bersejarah lain di Provinsi Jawa Timur adalah Kota Malang.
Menyadur dari situs resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yakni www.malangkota.go.id pada Kamis (8/12/2022), sejarah Kota Malang dapat dikatakan tidak berbeda jauh dengan kota-kota lain di Indonesia. Kota Malang merupakan salah satu kota tertua yang dahulu merupakan bagian dari kolonialisasi Belanda.
Baca Juga: Mengenal Surabaya, Ibu Kota Jawa Timur Berjuluk Kota Pahlawan
Sempat diambil alih kedudukannya oleh Jepang pada 1942, Kota Malang baru menjadi bagian dari Indonesia seutuhnya pada September 1945. Bahkan setelahnya, Kota Malang sempat kembali diduduki oleh Belanda pada Juli 1947, sebelum akhirnya benar-benar lepas pada Maret 1948 oleh tentara Indonesia.
Salah satu hal yang paling mencolok dari Kota Malang adalah julukannya yakni "Paris van East Java". Julukan tersebut kurang lebih dapat diartikan sebagai "Parisnya Jawa Timur". Dari mana Kota Malang mendapatkan julukan ini?
Baca Juga: Mengapa Kota Surabaya Disebut Kota Pahlawan? Berawal dari Hal Ini
Julukan ini didapatkan dari beberapa alasan. Salah satunya adalah iklim Kota Malang yang sejuk dan pemandangannya yang indah. Hal ini dikarenakan posisi Kota Malang yang berada lebih tinggi dibandingkan kota atau kabupaten lain di Provinsi Jawa Timur, sehingga suhunya cenderung lebih rendah dan iklimnya lebih sejuk.
Tidak hanya itu, nama Paris van East Java juga didapatkan dari banyaknya bangunan tua di Kota Malang peninggalan zaman Belanda, membuat kota ini terlihat estetik dan kaya akan sejarah.
Selain itu, Kota Malang juga memiliki sejumlah destinasi wisata yang populer dikunjungi oleh turis. Sebut saja Taman Trunojoyo, Museum Angkut atau bahkan alun-alun Kota Malang yang memiliki kesan sederhana namun penuh sahaja.
Baca Juga: Profil Lord Rangga, Pemimpin Sunda Empire Yang Penuh Kharisma
Selain itu, para wisatawan juga bisa menempuh perjalanan dan memakan sedikit banyak waktu menuju perbatasan Kota Malang untuk pergi ke destinasi wisata lain seperti Jatim Park atau Gunung Bromo.
Baca Juga: Mengenal Jatim Park, Taman Rekreasi Favorit Masyarakat Jawa Timur
Sejak tahun 2013, Kota Malang dipimpin oleh Wali Kota Setiaji. Dirinya sejauh ini sudah menduduki kursi Wali Kota Malang untuk periode 2018 sampai 2023 mendatang. Sebelumnya, Setiaji merupakan Wakil Wali Kota Malang mendampingi Mochamad Anton pada periode 2013 sampai 2018.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
