Menu


Kenang Saat Maju di Pilgub Jateng 2013, Ganjar: Mbak Puan Panglima Tempurnya

Kenang Saat Maju di Pilgub Jateng 2013, Ganjar: Mbak Puan Panglima Tempurnya

Kredit Foto: Twitter @gibran_tweet

Konten Jatim, Jakarta -

Sebelumnya santer diberitakan bahwa hubungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani tengah renggang, terutama mengenai peluang siapa yang akan maju sebagai bakal calon presiden dari PDIP untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Ganjar Pranowo tengah naik daun, dalam survei politik maupun engagement media sosial.

Namanya lebih berkibar dibandingkan Puan Maharani.

Baca Juga: Parpol di Luar PDIP Ramai-ramai 'Ngebet' Usung Ganjar, Pengamat: Alasannya Sederhana, Dia Akan Menghasilkan 'Efek' Ini

Puan Maharani juga tak mau kalah, aneka jenis baliho dengan ukuran besar membentangkan wajahnya, disertai dengan tagline kebanggaannya.

Menurut Ganjar Pranowo, sosok Puan Maharani merupakan panglima tempur saat dirinya maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.

Ganjar menceritakan jasa besar Puan Maharani yang melenggangkan namanya menjadi Gubernur Jateng pada 2013 bersama wakilnya di periode pertama, Heru Sudjatmoko.

Kala itu, Ganjar datang sebagai pemain baru melawan incumbent yang kuat, Bibit Waluyo.

Ganjar ditugaskan oleh Megawati Soekarnoputri untuk maju dalam Pilgub Jateng 2013.

"Aku kan dua periode di DPR RI Mas, belum selesai Mas periode kedua, langsung 'Kamu maju ke Jawa Tengah' lawannya incumbent popularitas saya sedikit, dikeroyok partai," ucap Ganjar Pranowo.

Ganjar pun mengakui, kaderisasi yang dibentuk Megawati Soekarnoputri berjalan sukses untuk membawa dia ke kursi Gubernur Jateng.

Baca Juga: 3 Kejutan yang Bisa Terjadi di Pilpres 2024: PDIP Usung Puan Maharani hingga Anies Baswedan Gagal Nyapres

Hal tersebut salah satunya berkat Puan Maharani.

"Mbak Puan Maharani panglima tempurnya," kata Ganjar.

Selain Puan Maharani yang ikut turun untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitasnya, juga Megawati Soekarnoputri ikut turun gunung.

"Bu Mega ikut kampanye saat itu, Mas Taufik ikut bantu," ungkapnya.

Dari situlah Ganjar Pranowo mengaku belajar tentang arti kesabaran dan perjuangan dari PDIP dan Megawati Soekarnoputri.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.