Akademisi dan Intelektual Publik Rocky Gerung menyebutkan bahwa ada partai dengan singkatan PSI di masa lalu.
Partai ini merupakan Partai Sosialis Indonesia milik Sutan Syahrir yang berdiri pada tahun 1948, tetapi harus berhenti pada tahun 1960.
Rocky pun menjelaskan bahwa partai yang diketuai oleh Sutan Syahrir itu fokus pada dunia pendidikan dan keadilan sosial.
Ia bahkan menyebutkan bahwa partai tersebut dihuni oleh orang-orang yang pintar.
Lantas, Rocky membandingkan kejayaan dari PSI yang telah bubar sejak tahun 1960 itu dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat ini diketuai oleh Giring Ganesha.
Menurutnya, PSI yang saat ini tengah berdiri merupakan versi terburuk dari PSI.
“Yang buruk ada PSI yang sekarang, bukan PSI yang lama,” ujar Rocky Gerung dilansir dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (06/12/2022).
Rocky menilai bahwa banyak masyarakat yang menginginkan adanya politik bagi para anak muda, tetapi sangat disayangkan saat partai anak muda ini malah berakhir dengan buruk.
“Ketika orang menginginkan politik bagi anak muda dan ternyata buruk dan busuk,” ucapnya.
Baca Juga: Satu Per Satu Kader Tinggalkan PSI, Rocky Gerung: Partai Anak Muda yang Akhirnya Jadi Bangkai
Kegagalan PSI sendiri membuat Rocky yakin bahwa banyak anak muda yang bisa membenci dunia politik.
“Jadi banyak anak muda yang akhirnya juga benci pada politik karena melihat PSI kok jadi begitu,” jelasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
