Menu


Sewa Jet Pribadi Khusus Buat Anies, Waketum NasDem: Ini Bukti Surya Paloh Totalitas

Sewa Jet Pribadi Khusus Buat Anies, Waketum NasDem: Ini Bukti Surya Paloh Totalitas

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menjadi bahan pembicaraan setelah dirinya kedapatan menggunakan private jet atau jet pribadi saat ingin melakukan safari politik di Sumatera Barat.

Atas berbagai dugaan dan tuduhan yang dilayangkan kepada Anies karena penggunaan jet pribadi tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Ali angkat bicara.

Ali mengatakan bahwa jet pribadi itu memang sengaja disewa untuk Anies, tetapi bukan untuk sekadar gaya.

Baca Juga: Hengkang dari PSI dan Diisukan Merapat ke Anies, Michael Sianipar: Saya Dukung Capres yang Punya Tiket

Jet pribadi itu sendiri digunakan untuk efisiensi waktu karena melihat pada rute perjalanannya di berbagai layanan pesawat komersil, tak ada yang sesuai.

Ali menjelaskan, sebelum ke Padang, Sumatera Barat, Anies melaksanakan safari politik di Aceh. Dari Aceh, Anies harus lanjut ke Padang karena masyarakat sudah menanti. "Di jam-jam itu, tidak ada layanan pesawat komersil, sementara masyarakat sudah menanti," terang Ahmad Ali, kemarin. 

Pesawat komersil saat itu, lanjutnya, hanya menyediakan penerbangan yang membuat Anies harus kembali ke Jakarta dulu, baru ke Padang.

Karena itu, kata dia, NasDem memfasilitasi Anies dengan menyewa pesawat jet pribadi untuk terbang langsung dari Aceh ke Padang. "Supaya efisien," jelasnya.

Dia menyebut, ini sudah menjadi konsekuensi NasDem dengan mencapreskan Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan Safari Politik Pakai Private Jet, Ahmad Ali: Partai NasDem yang Memfasilitasi

"Ini bukan hal baru. Ketika 2014 juga kami fasilitasi Pak Jokowi. Karena ini tanggung jawab kami dalam pencalonan. Ketika seseorang dicalonkan, maka ada konsekuensi yang harus dipikul di situ," kata Ahmad Ali.

Ahmad Ali kembali menekankan, pesawat jet itu merupakan sewaan. Dia memastikan, Anies tidak punya jet pribadi.

Menurut dia, hal ini mestinya tak perlu diperdebatkan. Soalnya, Anies tak menggunakan APBN. Namun, dia paham, penjelasan apapun tak akan memuaskan bagi orang-orang yang menyukai Anies.

"Mau dijelaskan apa pun, ya namanya orang nggak suka, nggak suka aja kan. NasDem melihat itu sebagai sesuatu hal yang biasa," ucapnya.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyampaikan hal serupa. Kata dia, bukan kali ini saja NasDem memperlakukan capresnya dengan totalitas. Saat kampanye Jokowi di 2019 pun, begitu. Bahkan, NasDem mengecat khusus pesawat jet pribadi dengan tulisan Jokowi for Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan 'Curi Start' Kampanye, Pengamat Kebijakan Publik: Bisa Terjadi Kekacauan Politik

"Ini bukan hal yang baru. Ini bukti Pak Surya Paloh totalitas dalam perjuangannya," kata Willy, saat dikontak Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurut anggota Komisi XI DPR ini, tujuan menumpang pesawat jet pribadi ini untuk mobilitas, bukan soal kemewahan. Bagi NasDem keperluan mobilitas ini tak harus seperti pepatah Jawa yaitu sugeh macak kere alias kaya tapi pura-pura miskin. "Ini kan presiden dengan 17 ribu pulau dengan penduduk 270 juta. Tentu pride itu penting," ujarnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.



Berita Terkait